Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius lima kilometer dari pusat kawah aktif
Manado (ANTARA) - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA), berharap warga menjauhi radius lima kilometer dari kawah Gunung Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, Senin.

"Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius lima kilometer dari pusat kawah aktif," tulis Kepala Pos PGA Ruang dalam dalam laporan pengamatan Gunung Ruang hingga pukul 18.00 Wita, di Manado.

Baca juga: Kemenkes tangani korban erupsi Gunung Ruang selama gawat darurat

Rekomendasi lainnya, masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius lima kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius tersebut.

Masyarakat juga diimbau selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.

Berikutnya, masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharapkan tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi G. Ruang dan serta tetap mengikuti perkembangan aktivitas gunung di Pulau Ruang tersebut melalui aplikasi MAGMA Indonesia.

Baca juga: PLN berhasil pulihkan aliran listrik usai erupsi Gunung Ruang

Dalam laporan disebutkan, secara visual gunung tampak jelas, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100-200 meter di atas puncak kawah.

Terekam sebanyak dua kali gempa guguran dengan amplitudo 5-6 milimeter selama 36-37 detik, gempa vulkanik dangkal sebanyak satu kali dengan amplitudo 4 milimeter dengan durasi 10 detik

Terekam juga satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 8 milimeter, S-P: 1.1 detik dengan durasi 11 detik, serta tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 1-3 milimeter (dominan 2 milimeter).

"Tingkat aktivitas Gunung Ruang level IV (awas)," ujarnya.

Baca juga: Jarak rekomendasi Gunung Ruang turun jadi lima kilometer

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024