Pangkalpinang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mie Go meminta seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) menjadi orang tua (ortu) asuh bagi anak stunting, guna mempercepat pemberantasan stunting.

"Kita optimalkan program orang tua asuh ini untuk mewujudkan Kota Pangkalpinang bebas stunting," kata Mie Go di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan jumlah balita yang dikategorikan mengalami stunting di Kota Pangkalpinang ini sebanyak 129 orang dan ini harus diintervensi melalui program orang tua asuh.

"Seluruh kepala OPD ini harus menjadi orang tua asuh dan bertanggung jawab terhadap anak-anak stunting ini. Minimal dua kali dalam sebulan, kepala OPD ini menyisihkan uang untuk membantu anak-anak stunting ini," ujarnya.

Baca juga: OIKN dan BKKBN berkolaborasi turunkan stunting di IKN

Ia menyatakan orang tua asuh ini dalam satu hingga dua kali dalam sebulan membeli berbagai makanan tambahan bergizi untuk diberikan kepada anak-anak stunting ini. Misalnya kepala dinas PU bertanggungjawab terhadap seorang anak stunting dan memberi bantuan makanan tambahan bergizi dua kali dalam sebulan.

"Bantuan makanan tambahan dari orang tua asuh ini tentunya disinergikan dengan program-program pemerintah dalam menekan kasus stunting ini," katanya.

Ia optimis dengan dioptimalkannya program orang tua asuh ini dapat menekan kasus stunting sebagaimana ditargetkan pemerintah pusat turun 14 persen pada 2024 ini.

"Mudah-mudahan dengan pola ini, selain bisa mengendalikan dan memberantas stunting ini juga sebagai empati sebagai manusia untuk saling membantu anak-anak stunting dari keluarga kurang mampu di daerah ini," katanya. *

Baca juga: MPR: Gerakan hidup sehat lahirkan generasi tangguh

Pewarta: Aprionis
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024