kami berharap dapat memudahkan para pelajar maupun alumni yang menuntut ilmu di luar negeri dalam mengelola keuangan mereka
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Bank Mandiri memperkenalkan kemudahan layanan keuangan cross-border atau lintas batas kepada para Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri melalui fitur bertajuk Livin' Around The World (LATW).

Secara khusus pada Senin (6/5), fitur tersebut diperkenalkan kepada komunitas penerima beasiswa dan alumni Lembaga Penjamin Dana Pendidikan Indonesia (LPDP) di Inggris Raya dan Irlandia melalui acara seminar Gelora Mahasiswa (GEMA) yang diselenggarakan di London, Inggris.

"Dengan solusi keuangan cross-border di Livin’ by Mandiri, kami berharap dapat memudahkan para pelajar maupun alumni yang menuntut ilmu di luar negeri dalam mengelola keuangan mereka dengan beragam solusi kebutuhan transaksi finansial maupun nonfinansial," kata Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Bank Mandiri, imbuh Rohan, menyadari pentingnya akses ke layanan keuangan yang inklusif, terutama bagi para pelajar yang menuntut ilmu di luar negeri. Upaya tersebut juga menjadi wujud implementasi perseroan dalam penerapan prinsip lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) khususnya dari sisi penyediaan akses keuangan kepada masyarakat, termasuk di antaranya yang tak terlayani (underserved).

Sebagai informasi, layanan cross-border Bank Mandiri dapat diakses di 119 negara. Melalui Livin' Around The World (LATW), WNI di mancanegara secara praktis membuka rekening langsung melalui aplikasi Livin' by Mandiri.

WNI yang berada di luar negeri juga dapat mengakses ragam layanan di Livin' by Mandiri mulai dari Multicurrency Account, Mandiri Debit Multicurrency, cross-border transfer (transfer valas), QR payment cross-border, Livin’ Investasi, Livin’ Tap to Pay, dan seterusnya.

Tak hanya kebutuhan finansial, Bank Mandiri juga melayani kebutuhan investasi nasabah seperti fitur tabungan rencana, deposito, hingga pembelian Reksa Dana maupun Surat Berharga Ritel (SBR) di Livin' by Mandiri.

"Termasuk pemenuhan kebutuhan gaya hidup lain seperti pembelian tiket pesawat dari dan ke luar negeri, bahkan kebutuhan pinjaman di tanah air lewat fitur Livin' Sukha," kata Rohan.

Sepanjang kuartal I 2024, Livin' by Mandiri mengelola 846 juta transaksi atau meningkat 41,7 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) dengan jumlah pengguna mencapai 24,4 juta atau melesat 40 persen secara YoY.

Nilai transaksi Livin' by Mandiri pada periode yang sama telah menembus Rp921 triliun, tumbuh sebesar 27,4 persen jika dibandingkan dengan kuartal I tahun 2023.

Dari jumlah tersebut, Bank Mandiri mencatat terdapat 10 fitur Livin' yang paling banyak dimanfaatkan oleh pengguna di mancanegara antara lain transfer, bayar, pembukaan Mandiri Tabungan Rencana, investasi, transfer valas, deposito, top up, installment, Sukha dan QR.

Bank Mandiri juga mencatat, total rekening tabungan multicurrency yang dibuka melalui Livin' by Mandiri sejak pada Agustus 2023 hingga kuartal I 2024 mencapai sekitar 30 ribu rekening dengan saldo keseluruhan (total balance) mencapai sekitar Rp950 miliar.

Sementara transaksi transfer valas di Livin' by Mandiri untuk pengiriman uang ke luar negeri, Bank Mandiri menyebutkan jumlah transaksinya sudah mencapai lebih dari 100 ribu transaksi dengan nilai lebih dari 100 juta dolar AS atau setara Rp1,6 triliun sejak diluncurkan pada Februari 2023.

Baca juga: BSI tunggu izin dari otoritas keuangan Arab Saudi untuk buka cabang
Baca juga: Bank Mega tawarkan kemudahan perencanaan kuliah di luar negeri
Baca juga: Utang luar negeri RI Januari 2024 turun jadi 405,7 miliar dolar AS

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024