Generasi muda ini memiliki peran penting dalam penguatan ekosistem kewirausahaan di tengah kompleksitas dinamika global
Surabaya (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) menumbuhkan ekosistem kewirausahaan mahasiswa melalui kegiatan Entrepreneur Hub Goes to Campus bertema "Grow and Sustain" di Universitas Ciputra Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis KemenKopUKM Irwansyah Putra mengatakan kegiatan ini sebagai upaya menciptakan lingkungan yang mendukung dan merangsang jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda sekaligus untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang inklusif, dinamis dan berdaya saing.

"Generasi muda ini memiliki peran penting dalam penguatan ekosistem kewirausahaan di tengah kompleksitas dinamika global. Penumbuhan mindset wirausaha pada generasi muda tidak hanya penting sebagai respons terhadap bonus demografi tahun 2030," katanya.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan ekosistem guna mendukung penumbuhan wirausaha mapan, menumbuhkan ekosistem kewirausahaan yang dinamis dan berkelanjutan serta memperkuat peran generasi muda dan wirausaha muda dalam membangun masa depan ekonomi Indonesia.

"Ini juga sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas wirausaha guna mencapai target rasio wirausaha sebesar 3,95 persen pada tahun 2024, sesuai dengan arahan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024," ujarnya.

Baca juga: KemenKopUKM siapkan skema hubungkan UMKM dengan sektor industri

Baca juga: KemenKopUKM minta Primakara sebar ilmu perdagangan elektronik


Sejak Desember 2023 anggota Entrepreneur Hub yang tergabung dalam platform secara mandiri telah mencapai 790 ribu ekosistem. Dalam platform tersebut pihaknya telah menyiapkan investor, mentor dan pelatih yang berasal dari komunitas, praktisi bisnis, ataupun dari kampus.

Irwansyah mengungkapkan Universitas Ciputra Surabaya dipilih sebagai mitra kolaborasi karena memiliki peran strategis sebagai perguruan tinggi yang mengintegrasikan nilai entrepreneurship dalam kurikulum pendidikan yang dijalankan, dengan tagline Creating World Class Entrepreneur.

"Dalam konteks ini, membangun wirausaha by design, yaitu wirausaha yang tumbuh berdasarkan peluang (opportunity) bukan keterpaksaan (necessity), menjadi prinsip yang sangat diperlukan. Generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi berbasis kewirausahaan," ujarnya.

Menurutnya, dengan kreativitas, semangat inovasi dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan, mereka dapat menjadi motor perubahan yang menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan ekonomi nasional.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Ciputra Surabaya Prof. C. Widya Utami menyambut bangga dan senang terkait program yang digagas oleh Kemenkop UKM.

Menurutnya, program tersebut sesuai dengan visi kampus setempat dalam mengembangkan entrepreneur muda.

"Kita didik anak-anak kita untuk jadi entrepreneur saat mereka mengikuti perkuliahan dan tema yang diambil sangat cocok dengan sistem perkuliahan kita. Harapan kami, kita bisa saling bekerjasama dengan kementerian untuk memberikan kontribusi bagi negara ini," ujarnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, KemenKopUKM berkolaborasi dengan Universitas Ciputra Surabaya dan didukung oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Grab Indonesia, dunia usaha dan komunitas wirausaha.

Baca juga: KemenKopUKM fokus kembangkan "startup" pada empat sektor

Baca juga: Kemenkop: Industri mebel tingkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024