Saya berharap nota kesepahaman yang telah ditandatangani benar-benar dapat diimplementasikan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, kolaborasi antara BBPVP Makassar dengan Pemda dan Mitra Industri adalah langkah pemerintah untuk membekali para lulusan dengan kompetensi yang sesuai kebutuhan industri.

Dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Rabu, hal itu Ida sampaikan dalam penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Peningkatan Produktivitas (BBPVP) Makassar dengan Pemda dan Mitra Industri dalam rangka kerja sama pelatihan vokasi dan penempatan lulusan pelatihan.

"Saya berharap nota kesepahaman yang telah ditandatangani benar-benar dapat diimplementasikan dan dapat berkontribusi terhadap pembangunan SDM khususnya di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, " katanya.

Dia berharap upaya pemerintah tersebut juga dapat membantu proses penempatan para lulusan di dunia industri.

Menaker mengatakan, dalam upaya mempercepat implementasi kebijakan Transformasi Balai Latihan Kerja untuk mencapai tujuannya, Kemnaker senantiasa menggandeng para pemangku kepentingan.

"Tak hanya mitra asing namun juga sesama instansi pemerintah, industri, serikat pekerja serta mitra pembangunan lainnya, " katanya.

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala BBPVP Makassar La Ode Haji Polondu, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, Penjabat Wali Kota Palopo Asrul Sani, dan Direktur Keuangan PT Prasetia Dwidharma Arsi Setiadharma.

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024