Kami sebagai pelayan masyarakat harus sehat dan kuat untuk melayani pekerja migran sebaik-baiknya
Jakarta (ANTARA) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar vaksinasi influenza dan pemeriksa pap smear sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan para pegawainya.
 
Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi BP2MI Yana Anusasana saat ditemui di Jakarta Rabu mengatakan, kegiatan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan ini yang perdana usai pandemi yang berlangsung sekitar tiga tahun.
 
"Kami sebagai pelayan masyarakat harus sehat dan kuat untuk melayani pekerja migran sebaik-baiknya di tingkat pusat ini," katanya
 
Yana menuturkan, pandemi COVID-19 telah mengingatkan bahwa kesehatan adalah modal utama untuk kelangsungan hidup dan produktivitas.
 
Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, BP2MI memiliki tanggung jawab besar dalam menyediakan pelayanan publik yang berkualitas kepada Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya.
 
Kegiatan vaksinasi dan pemeriksaan pap smear diselenggarakan melalui Klinik Pratama Migran BP2MI.

Klinik yang telah ada sejak tahun 2021 ini menjadi salah satu upaya untuk memberikan layanan kesehatan tidak hanya untuk Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya, tetapi juga untuk pegawai di lingkungan BP2MI.
 
Penyelenggaraan vaksinasi influenza diharapkan dapat memberikan imunitas tubuh pegawai BP2MI, sehingga dapat menjadi langkah preventif untuk mengurangi risiko terserangnya penyakit influenza.
 
Sasaran peserta Vaksinasi Influenza sebanyak 600 orang yang meliputi PNS, PPPK, dan PPNPN di lingkungan BP2MI pusat, dan dilaksanakan secara bertahap pada tanggal 8, 13, dan 14 Mei 2024.
 
Pemeriksaan pap smear bekerja sama dengan Kimia Farma ditujukan untuk deteksi dini kanker serviks, penyakit yang masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan perempuan di Indonesia.
 
"Kegiatan vaksinasi influenza dan pemeriksaan pap smear berlangsung tiga hari secara bertahap. Karena besok libur, maka nanti kami lanjutkan pada hari Senin, Selasa, dan Rabu depan," kata Yana.

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024