Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan bantuan berupa berbagai alat kelengkapan pengawasan kepada Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) di Kabupaten Pulang Pisau sebagai upaya mendukung pelestarian sumber daya perikanan.
 
"Bantuan ini sebagai wujud komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendukung upaya pengawasan dan pelestarian sumber daya kelautan dan perikanan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng Darliansjah di Palangka Raya, Rabu.

Baca juga: Pemprov Kalteng berikan 13 unit perahu bermesin bantu nelayan Katingan
 
Dia mengatakan bahwa dengan adanya bantuan berupa perlengkapan Pokmaswas ini diharapkan semakin meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap aktivitas perikanan dan kelautan di wilayah Kalteng, khususnya di Pulang Pisau.
 
Langkah ini diharapkan memberi manfaat besar dalam meningkatkan kesadaran terhadap keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan di Kalteng, yakni mengurangi aktivitas penangkapan ikan secara ilegal serta menjaga keseimbangan ekosistem di perairan tersebut," tuturnya.

Baca juga: Gubernur Kalteng bantu nelayan Barito Selatan 13 unit perahu mesin

Dalam kegiatan bertajuk "Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Sampai Dengan 12 Mil" itu diberikan berbagai perlengkapan penting Pokmaswas seperti delapan life jacket, 10 sepatu boots, delapan topi, satu kamera, satu GPS, dua handy talky, satu teropong, enam senter kepala, dan satu papan informasi.
 
Bantuan yang diberikan itu diterima oleh Ketua Pokmaswas Ikan Kahayan Tupik Rahman dan Ketua Pokmaswas Pemburu Asnadi di Pulang Pisau.

Baca juga: Gubernur Kalteng pantau potensi pertanian dan perikanan dua kabupaten
 
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sugianto Sabran. Kami akan memanfaatkan perlengkapan ini dengan sebaik-baiknya sesuai kegunaan untuk menjaga sumber daya alam kelautan dan perikanan yang menjadi mata pencaharian utama bagi kami," kata Tupik Rahman.

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024