Jakarta (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menyiapkan langkah-langkah menarik untuk mengajak generasi muda bisa aktif terlibat meningkatkan kecintaan pada kriya nusantara atau kerajinan tangan buatan lokal dari Indonesia.

Salah satunya dengan meningkatkan lebih banyak pameran untuk memberikan wadah menampilkan kreasi buatan perajin-perajin muda yang menjadi binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).

"Penting sekali untuk memberi wadah kepada generasi muda menampilkan kreasi mereka. Salah satunya lewat pameran-pameran Dekranas. Tidak cuma saat ini, tapi seluruh kegiatan Dekranas kami terus libatkan generasi muda karena mereka komponen penting untuk
​​​​ mengembangkan kerajinan berbasis warisan budaya," kata Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Dekranas siapkan pameran hingga parade budaya untuk perayaan HUT

Baca juga: Dekranas berkomiten kawal produk UMKM binaan tembus pasar global


Salah satu kegiatan pameran dari Dekranas yang akan berlangsung dalam waktu dekat untuk meningkatkan keterlibatan generasi muda ialah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Dekranas pada 15-18 Mei 2024 di Surakarta, Jawa Tengah.

Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-44 Dekranas Loemongga Agus Gumiwang menjelaskan beberapa upaya yang disiapkan untuk meningkatkan kunjungan dan kecintaan anak muda pada kriya nusantara lewat acara tersebut.

Mulai dari konten-konten yang disajikan seperti acara talkshow difokuskan dengan mengundang narasumber dari generasi muda dan dikemas dengan gaya yang santai serta lebih interaktif.

Lalu selanjutnya, dari sisi hiburan pilihan-pilihan musisi dan budaya yang ditampilkan juga disesuaikan dengan tren yang saat ini diikuti anak muda. Seperti misalnya Maliq & D'Essentials saat ini tengah digandrungi karena lagu-lagunya yang hits di media sosial.

Dengan daya tarik tersebut maka harapannya acara HUT ke-44 Dekranas bisa menumbuhkan keterlibatan dan kecintaan generasi muda untuk kriya nusantara.

"Jadi dalam acara ini tidak cuma seru berbelanja produk UMKM, kulineran, talkshow untuk belajar, mendengar, dan mendapat ilmu untuk berusaha," kata Loemongga.

Baca juga: Wury Ma'ruf Amin: Dekranas tiang pengembangan kerajinan nasional

Baca juga: Kemenperin: Industri kriya bertahan di tengah pandemi andalkan inovasi

Baca juga: Kemenperin gandeng Dekranas promosikan kriya dan wastra Indonesia


Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024