Setelah listrik masuk, masyarakat sangat bangga. Warga di dua dusun bisa berusaha dan beraktivitas dengan baik.
Rengat, Riau, (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengalirkan listrik untuk 273 rumah tangga di daerah terpencil di Dusun Cimpur dan Dusun IV Desa Pauh Ranap, Kecamatan Peranap, Indragiri Hulu, Provinsi Riau, pada April 2024.

"Setelah listrik masuk, masyarakat sangat bangga. Warga di dua dusun bisa berusaha dan beraktivitas dengan baik," kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR), Parulian Noviandri di Rengat, Rabu.

Program itu dikatakannya sebagai bentuk kehadiran negara dalam mewujudkan keadilan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ini juga sebagai salah satu program prioritas PLN dengan melistriki desa-desa dan dusun-dusun di daerah tertinggal, terisolir dan terluar (3T) tersebut.

Baca juga: PLN pulihkan 96,5 persen listrik pelanggan terdampak bencana di Sulsel

Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap desa dan dusun di Indonesia khususnya di Indragiri Hulu memiliki akses kelistrikan yang baik. "Sebagai infrastruktur dasar untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial,” ujar Parulian.

Maka dari itu pihak PLN membangun jaringan tegangan menengah untuk mengoptimalkan program kelistrikan untuk masyarakat tersebut. Walaupun kondisi geografis dan infrastruktur jalan yang masih sangat terbatas menyebabkan kesulitan mobilisasi material.

Namun begitu berbagai upaya terus dilakukan agar semua lapisan masyarakat dapat menikmati listrik negara. Atas hadirnya listrik di tengah warga yang jauh dari pusat kota, sejumlah warga merasa bersyukur.

Warga Dusun, Cimout Ahwan mengatakan  merasa bangga karena sudah lama mendambakan listrik negara. Masuknya listrik ini membawa berkah dan harapan baru karena sebelum PLN masuk, warga hanya menggunakan penerangan yang terbatas.

 

Pewarta: Bayu Agustari Adha/Asripiyaldi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024