Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa di TPA Suwung, Denpasar, mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran karena tumpukan sampah ditambah dengan cuaca panas.
"Jadi rentan terhadap gesekan dari sampah sehingga muncul percikan api. Kecenderungan kalau di TPA seperti itu," ucapnya.
Arya Wibawa mengatakan sebanyak 13 mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan guna memadamkan api penyebab kebakaran di TPA terbesar di Pulau Bali itu yang terbakar sejak pukul 15.30 Wita.
Rinciannya, enam mobil damkar Kabupaten Badung, enam mobil damkar Kota Denpasar, dan satu mobil damkar PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Selain itu juga disiagakan sejumlah alat berat.
Baca juga: Disdamkar Natuna padamkan kebakaran di TPA Sebayar
Arya Wibawa mengatakan titik api berada pada sisi timur dan barat TPA saat ia baru tiba di lokasi. Namun, kemudian sudah bisa mulai berkurang. Hanya menyisakan satu titik api karena sebelumnya telah ditangani dengan alat berat. "Kita ada pengalaman (terkait pemadaman) dengan kejadian kebakaran TPA Suwung tahun lalu," ujarnya.
Terkait dengan peristiwa kebakaran di TPA Suwung, juga diturunkan Dinas Perhubungan Kota Denpasar untuk mengatur lalu lintas akses masuk ke TPA.
"Kemudian kami juga turunkan Tagana dan Dinas Kesehatan yang sedang turun ke rumah-rumah penduduk untuk membagikan masker," katanya lagi.
TPA Suwung akan ditutup sampai proses pemadaman selesai. Meski demikian, Denpasar dan Badung masih bisa membuang sampah ke sana dengan melakukan pemetaan titik pembuangan.
"Kami akan coba koordinasi dengan Pak Kadis DLH Provinsi bersama UPTD (terkait pembuangan sampah), kemungkinan akan dipetakan malam ini oleh Bu KA UPT, (pembuangan sampah dari) Badung dimana, Denpasar dimana, mungkin di sisi timur nanti," katanya sembari mengatakan akan didatangkan PLN untuk membantu menerangi para petugas di TPA Suwung.
Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar I Made Tirana menambahkan luas TPA Suwung yang terbakar mencapai 0,35 hektare.
"Api sudah berhasil dipadamkan dan sekarang tinggal proses pendinginan," ucap Tirana melalui pesan singkatnya.
Baca juga: Menteri LHK apresiasi kecepatan Pemkot Tangerang tangani kebakaran TPA
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024
