diperoleh dari enam perusahaan yang ada di Jakarta Barat
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat menyatakan realisasi penerimaan fasilitas sosial (fasos) dan  fasilitas umum (fasum) pada  triwulan satu  2024  mencapai Rp4,4 triliun. .

Sejumlah fasos dan fasum yang diterima tersebut  diperoleh dari enam perusahaan yang ada di Jakarta Barat.

"Alhamdulillah hari ini Jakarta Barat disaksikan PJ Gubernur DKI, Heru Budi Hartono menerima penyerahan fasos dan fasum dan Jakbar menjadi yang tertinggi yaitu Rp4 triliun rupiah lebih," ucap Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.

Uus mengapresiasi kerja sama dengan sejumlah perusahaan pengembang yang ada di Jakarta Barat sehingga jumlah fasos dan fasum tersebut bisa tercapai.

"Terima kasih atas kerja sama dan kolaborasi antara Pemkot Jakarta Barat dan para pengembang selama ini. Semoga ini menjadi contoh yang baik bagi para pengembang lainnya," ucap Uus.

Adapun realisasi penerimaan kewajiban fasos dan fasum pengembang di Kota Jakarta Barat di tahun 2023 sebesar Rp4,3 triliunyang merupakan tertinggi di wilayah Provinsi DKI Jakarta ditinjau dari sisi luas tanah dan jumlah Berita Acara Serah Terima (BAST).

Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan dan Lingkungan Hidup (PLH) Sekretariat Kota Jakarta Barat, Sefri Dwipayuda berharap penerimaan fasos dan fasum tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada semua perusahaan yang telah melaksanakan kewajiban. Semoga bermanfaat untuk warga masyarakat," kata Sefri.
Baca juga: Legislator minta DKI siapkan langkah konkret untuk fasos dan fasum
Baca juga: Jakbar serahkan 84 SHP senilai Rp10,7 trilliun kepada BAPD DKI
Baca juga: DKI perkuat kerja sama instansi untuk percepat penyediaan fasos-fasum


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024