warga yang mendapati pungli di objek wisata dapat melapor ke pihak berwajib terdekat atau melalui media sosial
Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjamin tidak ada pungutan liar (pungli) di setiap objek wisata di daerah itu setelah pihaknya berkoordinasi dengan Tim Saber Pungli, bahkan warga dan wisatawan dapat melaporkan hal tersebut langsung ke Bupati Cianjur.

Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Kamis, mengatakan warga yang mendapati pungli di objek wisata dapat melapor ke pihak berwajib terdekat atau melalui media sosial pribadi miliknya agar dapat ditindaklanjuti seperti yang dikeluhkan wisatawan di Pantai Cidamar.

"Tim Saber Pungli langsung menangkap sejumlah pelaku yang melakukan pungli di objek wisata pantai selatan itu, bahkan beberapa laporan yang sempat masuk ke medsos saya langsung ditanggapi agar Cianjur bebas pungli," katanya.

Pihaknya menjamin tidak ada lagi pungli di objek wisata atau pusat keramaian lainnya di Cianjur karena aparat kecamatan dan desa diminta untuk mencegah terjadinya pungli karena dapat merugikan perekonomian akibat wisatawan malas untuk datang.

Pasalnya selama ini, pemerintah daerah menggencarkan promosi wisata Cianjur agar banyak dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri, sehingga dapat meningkatkan perekonomian termasuk pendapatan asli daerah.

Baca juga: Menparekraf siapkan langkah cegah pungli di lokasi wisata Jabar

Baca juga: Sandiaga minta pungli di tempat wisata ditindak tegas


"Jangan sampai karena ulah segelintir orang yang melakukan pungli dampaknya luasnya sepi wisatawan yang datang karena merasa tidak nyaman, sehingga kami menjamin berwisata di Cianjur aman dan nyaman tanpa pungli," katanya.

Herman menegaskan di setiap objek wisata di Cianjur ditempatkan petugas Satpol PP dan Tim Saber Pungli, guna memberikan rasa aman, nyaman dan kerasan bagi setiap wisatawan yang datang untuk berlama-lama menghabiskan liburan di Cianjur.

Bahkan sejumlah pelatihan dan pembinaan akan diberikan kepada warga sekitar agar dapat menghasilkan produk unggulan yang dapat dijual kepada wisatawan yang datang, dimana program pembinaan 10 ribu UMKM di Cianjur terus dilakukan.

"Solusi lain agar pungli tidak lagi terjadi, warga sekitar tempat wisata kita arahkan menjadi pelaku UMKM dengan produk unggulan yang dapat ditawarkan kepada wisatawan yang datang, dimana tugas tersebut sudah saya perintahkan ke dinas terkait," katanya.

Baca juga: Diskominfo catat 94 persen desa di Cianjur terkoneksi internet

Baca juga: Cianjur jadi percontohan dalam pemasangan alat perekam pajak

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024