Makassar (ANTARA) - Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), membangun jembatan darurat di Kabupaten Luwu usai banjir dan longsor melanda dan merusak akses jalan warga.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Makassar Hasanuddin melalui rilis yang diterima di Makassar, Jumat, mengatakan banjir dan longsor yang menerjang beberapa wilayah di Sulsel membuat sarana dan prasarana terganggu termasuk jembatan putus.

"Jembatan penghubung di Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong itu putus saat terjadi banjir dan longsor. Akibatnya, warga menjadi terisolasi karena tidak ada akses lain," ujarnya.

Hasanuddin mengatakan akibat terputusnya akses satu-satunya warga, kebutuhan pokok warga juga terganggu karena suplai bahan pokok tidak bisa masuk.

Baca juga: Pj Gubernur Sulsel lalui medan sulit temui warga terisolir banjir Luwu

Oleh karena itu, pihaknya bersama Tim SAR lainnya bersama warga setempat bahu membahu membangun jembatan darurat agar warga bisa beraktivitas dan mendapatkan bantuan.

"Jadi kondisi di sini kami laporkan ke wali kota dan atas instruksinya agar dibangunkan jembatan darurat, sehingga kita semua bekerja sama dalam membuat jembatan darurat itu," katanya.

Hasanuddin menyatakan pembangunan jembatan darurat juga untuk mempermudah akses evakuasi dan pendistribusian logistik.

"Langkah ini diambil untuk mendukung proses evakuasi serta distribusi bantuan dengan efektif untuk warga Desa Kadundung dan sekitarnya yang merasakan dampak dari terputusnya akses ini, sehingga bantuan dan evakuasi menjadi sangat mendesak," ujarnya.

Ia berharap pembangunan jembatan darurat ini dapat selesai dalam waktu singkat, agar segera memudahkan pendistribusian bantuan logistik.

Baca juga: BPBD Sulsel fokuskan tangani desa terisolir Kecamatan Latimojong Luwu

"Tim gabungan dari Damkar Makassar berupaya keras untuk memastikan pembangunan jembatan darurat berjalan dengan cepat," ucapnya.

Ia pun mengimbau seluruh masyarakat Sulsel untuk bersatu dalam doa, memberikan dukungan moral kepada warga maupun tim penyelamat.

"Doa kita semua sangat berpengaruh untuk warga yang terdampak bencana serta keselamatan tim penyelamat yang sedang berjuang dengan gigih untuk menyelamatkan mereka," tuturnya.

Sebelumnya, Tim Rescue Damkar Kota Makassar telah bergabung dalam proses evakuasi korban bencana alam di Sulsel sejak Sabtu (4/5).

Selain itu, Pemerintah Kota Makassar juga telah mendistribusikan 3 truk bantuan logistik di Kabupaten Luwu, Sidrap, dan Wajo yang terdampak bencana alam pada Sabtu (4/5) lalu.

Baca juga: 27 korban banjir dari daerah terisolasi dibawa ke rumah sakit Luwu

Kehadiran bantuan ini menjadi bentuk nyata dari kepedulian kemanusiaan Wali Kota Makassar dan Pemkot Makassar terhadap warga dalam situasi darurat dan bencana alam.

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024