Beijing (ANTARA) - Kementerian Perdagangan China (MOC) menyatakan bahwa mereka siap meningkatkan kerja sama dengan otoritas Perancis untuk mempromosikan perdagangan dan kolaborasi ekonomi diantara kedua negara.

Kementerian Perdagangan China dan Kementerian Luar Negeri Prancis baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) mengenai penguatan kerja sama antara usaha-usaha kecil dan menengah (UKM), dengan tujuan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih baik untuk kerja sama di antara UKM-UKM tersebut, ujar Juru Bicara Kementerian Perdagangan China He Yadong dalam sebuah konferensi pers, Kamis.

Pertemuan keenam Dewan Bisnis China-Prancis sukses diselenggarakan baru-baru ini dengan sejumlah perusahaan menandatangani 15 kesepakatan kerja sama di bidang keuangan, energi nuklir, aviasi, manufaktur, dan energi baru.

Lebih lanjut dikatakan He, selama 60 tahun terakhir sejak China dan Prancis menjalin hubungan diplomatik, volume perdagangan bilateral kedua negara itu telah mengalami peningkatan hampir 800 kali lipat, mencapai 78,9 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.054) pada 2023.

Total investasi dua arah telah melampaui 26 miliar dolar AS selama enam dekade terakhir dan lebih dari 2.000 perusahaan Prancis saat ini menjalankan bisnisnya di China, kata He.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024