Jakarta (ANTARA) - Burnley dipastikan terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Inggris setelah takluk dari Tottenham Hotspur dengan skor 1-2 pada pekan ke-37 di Stadion Tottenham Hotspur, London, Sabtu.
 
Pada pertandingan ini, Burnley sempat unggul lewat Jacob Brunn Larsen, namun akhirnya takluk akibat gol Pedro Porro serta Micky van de Ven, demikian catatan Premier League.
 
Kini Burnley tertahan di peringkat ke-19 klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 24 poin dari 37 pertandingan, berjarak lima poin dari satu laga tersisa.
 
Kenyataan ini membuat skuad asuhan Vincent Kompany hanya menjalani satu musim di Premier League setelah musim lalu promosi dari divisi Championship.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: City kejar Arsenal, Burnley terancam degradasi
 
Sementara itu, Tottenham Hotspur mempertahankan peringkat kelima dengan raihan 63 poin dari 36 pertandingan, terpaut empat poin dari empat besar.
 
Secara statistik, Tottenham Hotspur mendominasi jalannya pertandingan dengan menguasai 63 persen penguasaan bola serta melepaskan sembilan tendangan tepat sasaran.
 
Meskipun begitu, Burnley mampu mencuri keunggulan terlebih dahulu pada laga ini lewat gol yang dicetak oleh Jacob Bruun Larsen pada menit 25.
 
Berawal dari umpan yang dikirimkan oleh Sander Berge, Bruun Larsen mampu melepaskan tendangan kaki kanan yang berbuah gol sehingga skor berubah menjadi 1-0.

Baca juga: Postecoglou sangat kecewa Spurs kalah empat kali beruntun di EPL
 
Tertinggal satu gol, Tottenham tidak tinggal diam dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 32 setelah umpan Brennan Johnson dapat dikonversikan menjadi gol Pedro Porro.
 
Selanjutnya, Tottenham mampu berbalik unggul ketika waktu normal tersisa delapan menit lagi melalui gol Micky van de Ven yang memanfaatkan umpan James Maddison sehingga skor berbalik menjadi 2-1.
 
Pada sisa waktu yang ada, Burnley berupaya untuk setidaknya menyamakan kedudukan, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 untuk kemenangan The Lilywhites tetap bertahan.
 

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024