Badung, Bali (ANTARA) -
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol. Fadil Imran menyatakan tidak ada pembatasan aktivitas wisatawan maupun aktivitas masyarakat di sekitar wilayah ITDC Nusa Dua dan memastikan kenyamanan wisatawan selama perhelatan World Water Forum ke-10.
 
"Kami tidak melakukan pembatasan, kami hanya mengatur agar semua bisa berjalan dengan normal, konferensi bisa berjalan kemudian masyarakat dan turis juga bisa menikmati, sehingga perlu diatur," kata dia saat menggelar latihan praoperasi di Puspem Badung, Bali, Minggu.

Baca juga: Gubernur Bali: Disiplin prokes modal penting kenyamanan wisatawan
 
Dia menjelaskan untuk memperlancar kegiatan berskala internasional yang bakal dihadiri oleh beberapa kepala negara dan pejabat setingkat negara dalam Forum Air Dunia tersebut, maka diperlukan berbagai upaya penjagaan dan pengaturan di daerah sekitar Nusa Dua. Namun demikian, kenyamanan masyarakat dan wisatawan di daerah itu juga menjadi perhatian utama Polri bersama pemangku kepentingan kepentingan lainnya.
 
Pengaturan tersebut utamanya pada tempat utama pertemuan di Bali Internasional Convention Center (BICC) yang ada di dalam kawasan PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) Nusa Dua. Sementara untuk akses keluar masuk tempat wisata di Nusa Dua Selatan tetap berjalan seperti biasa.

Baca juga: Menparekraf: Semakin banyak wisatawan India tertarik menikah di Bali
 
Untuk kelancaran lalu lintas di jalur menuju ITDC Nusa Dua, Polri masih berkomunikasi dan menunggu jawaban dari Pemerintah Daerah Provinsi Bali terkait dengan penerapan sekolah daring bagi sekolah-sekolah di daerah itu.
 
"Untuk mengurangi volume kendaraan, guna mengurangi frekuensi masyarakat, maka kita juga diskusi terkait dengan work from home atau mungkin belajar secara on-line itu yang akan kita koordinasikan," kata Fadil Imran.

Baca juga: Wisman ke Bali Januari-Maret lampaui kondisi sebelum COVID-19
 
Mantan Kapolda Metro Jaya tersebut pun meminta dukungan dari masyarakat Bali agar secara bersama menyukseskan ajang berskala internasional World Water Forum yang dilaksanakan beberapa hari lagi.
 
"Kami mohon doa restu kepada masyarakat Bali agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan aman dengan menjadi tuan rumah yang baik. Ini merupakan suatu kehormatan dalam beberapa kesempatan Bali menjadi tuan rumah dalam event internasional," katanya.

Baca juga: Menparekraf sebut penumpukan wisatawan terjadi di Bali selatan
Baca juga: Dispar Bali kembali sidak pungutan wisman akhir April]
Baca juga: Wisman kena DBD, Dinkes Bali sarankan wisatawan vaksin demam berdarah

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024