Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) RI menyasar empat juta orang aparatur sipil negara (ASN) dalam pengembangan pelatihan penguatan moderasi beragama.
 
Sebagai persiapan, tahun ini Kemenag menggelar Pelatihan Instruktur Nasional Penguatan Moderasi Beragama (Inas-PMB) yang merupakan pelatihan level tertinggi yang berlandaskan pada kebutuhan negara atau kebutuhan institusi.
 
"Pada pelatihan ini akan dilakukan penyamaan persepsi dalam menanamkan moderasi beragama kepada para dosen, aktivis, organisasi masyarakat, dan para pejabat eselon II pada kementerian dan lembaga," kata Kepala Balitbang Diklat Kemenag RI Suyitno dalam keterangan di Jakarta, Senin.
 
Dengan menitikberatkan pada kebutuhan institusi, kata Suyitno, pelatihan ini dianggap sebagai langkah terdepan dalam upaya memperkuat moderasi beragama di Indonesia.

Pada pelatihan ini, kata dia, disiapkan pre-tes dan pos-tes untuk mengukur kognitif peserta, demi memastikan tidak terjadi mispersepsi.
 
Selain teori, pelatihan Inas-PMB juga menerapkan studi lapangan sebagai kajian empiris untuk memahami kehidupan moderasi beragama dalam berbagai konteks.
 
"Diharapkan agar ketika ada kasus yang serupa, Inas memiliki pemahaman yang mendalam terhadap karakteristiknya dan mampu mengatasinya," tambah Suyitno.
 
Suyitno juga menekankan pelatihan Inas-PMB akan menjadi program yang berkelanjutan. Sebab, sasaran pesertanya sangat besar, mencapai hampir empat juta individu, baik dari kalangan ASN maupun non-ASN.
 
"Mengacu pada data nasional ASN, kita memiliki lebih dari empat juta ASN, di mana Kementerian Agama sendiri memiliki sekitar 230.000 ASN. Ini belum ditambah dengan non-ASN termasuk berbagai organisasi masyarakat," ungkapnya.
 
Diklat ini, kata Suyitno, juga menjadi ajang untuk menghasilkan instruktur yang berkualitas dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama di berbagai lapisan masyarakat.
 
Suyitno berharap pelatihan Inas-PMB dapat menjadi landasan kuat dalam memperkuat moderasi beragama di Indonesia.

Baca juga: Kemenag ingatkan jamaah haji tidak selundupkan air zamzam

Baca juga: Menag apresiasi Arab Saudi tambah layanan "fast track" jamaah haji

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024