Kemenparekraf jaring wisman lewat misi penjualan di Korea Selatan

pasar wisatawan mancanegara Korea Selatan masih menjadi salah satu pasar potensial bagi industri pariwisata di Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan misi penjualan di Busan, Korea Selatan guna menjaring wisatawan sekaligus meningkatkan pengenalan terhadap jenama atau brand Wonderful Indonesia sehingga tetap menjadi puncak pikiran bagi wisatawan mancanegara (wisman) asal Korsel.

Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf Raden Wisnu Sindhutrisno dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin mengatakan, misi penjualan di Busan mendapatkan respons positif dari para mitra strategis agen perjalanan atau operator perjalanan wisata Korea Selatan yang hadir.

"Hal ini karena pasar wisatawan mancanegara Korea Selatan masih menjadi salah satu pasar potensial bagi industri pariwisata di Indonesia," kata Wisnu.

Ia menjelaskan, Korea Selatan menempati urutan ke-8 dari 10 besar kunjungan wisatawan mancanegara terbanyak ke Indonesia pada 2023 dan terus menunjukkan tren positif dengan 347.185 kunjungan.

"Sementara untuk tahun 2024, target kunjungan wisatawan mancanegara Korea Selatan ke Indonesia ditetapkan sebanyak 344.752 kunjungan, atau naik 43,58 persen dibandingkan target tahun 2023," kata Wisnu.

Misi penjualan yang telah di gelar di Busan Indonesia Center pada 7 Mei 2024 ini mempertemukan sembilan penjual dari Indonesia dengan 30 pembeli dan investor potensial dari Korea Selatan.

Melalui sesi table top yang mempertemukan , para penjual asal Indonesia mendapat kesempatan untuk berkomunikasi langsung dengan calon pembeli potensial dari Korea Selatan untuk mengenalkan dan menawarkan produk dan jasa pariwisata dan ekonomi kreatif secara rinci.

Baca juga: Kemenparekraf tingkatkan kunjungan wisman Korea lewat SITF 2024
Baca juga: Erick Thohir: BMTH berpotensi tingkatkan wisman 1,5 kali lipat
Baca juga: Bandara internasional dikurangi, Sandiaga yakin target wisman tercapai