Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu menerima gelar Doctor of Letter Honoris Causa dari Australian National University (ANU) atas kontribusinya yang dinilai luar biasa terhadap masyarakat.

Siaran pers Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan, pemberian gelar kepada Mari Pangestu dilakukan saat acara wisuda College of Business and Economics yang berlangsung di Canberra, Australia, Selasa (17/12).

Rilis itu menyebutkan, ANU merupakan salah satu universitas ternama di Australia dan di dunia. Selain itu, Mari Pangestu adalah alumnus ANU karena memperoleh gelar S1 dan S2 di bidang ekonomi dari universitas tersebut.

Pada saat penganugerahan gelar tersebut Rektor Professor Gareth Evans dan Wakil Rektor Professor Young menyampaikan beberapa hal yang menjadi pertimbangan pemberian gelar honoris causa tersebut.

Mari Pangestu diakui kontribusinya sebagai akademisi di bidang ekonomi sebelum menjabat sebagai menteri, kemudian memiliki kontribusi penting di bidang perdagangan internasional dan kerjasama regional baik dalam kapasitasnya sebagai akademisi maupun saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan.

Pertimbangan lainnya adalah Mari Pangestu dinilai memberi contoh yang baik bagi kaum perempuan sebagai perempuan Indonesia pertama yang meraih gelar Doktor di bidang ekonomi dari universitas di luar negeri dan sebagai salah satu perempuan yang menjadi menteri di kabinet Pemerintah Indonesia.

Dalam pidatonya, Mari Pangestu menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan orang tua mereka seraya menyampaikan beberapa pesan terutama mengenai pentingnya pendidikan.

"Pendidikan adalah warisan paling berharga yang dapat diberikan dari orang tua ke anaknya. Uang dan harta bisa hilang, tetapi pengetahuan tidak ada yang bisa mengambil," ujarnya.

Mari Pangestu juga menyampaikan kilas balik saat keadaan orang tuanya yang harus bekerja mencari nafkah dan setelah itu baru bisa sekolah.

Beliau mengingat kembali bagaimana sejak kecil orang tuanya telah menanamkan pesanagar dirinya selalu bekerja keras dan berupaya menjadi terbaik agar tidak melewatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang terbaik.

Mari Pangestu juga menyampaikan refleksi bahwa pendidikan dasar ekonomi berperan dalam menciptakan nalar terhadap kebijakan publik yang baik, serta pentingnya reformasi kebijakan dan transparansi.(*)

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013