Jeffrey Gonano membeli lukisan berjudul "L'Homme au Gibus" itu dalam undian amal daring rumah lelang Sotheby's di Paris pada Rabu (18/12).
Gonano sedang mencari lukisan untuk ruang tamunya ketika dia membaca berita tentang pengundian lukisan itu oleh Sotheby's di Paris.
"Aku sedang mencari benda seni," kata manajer proyek pada perusahaan alat pemadam kebakaran itu kepada kantor berita Reuters melalui sambungan telepon.
Saat ini dia belum bisa mempercayai keberuntungannya. "Saya masih sangat terkejut. Saya belum pernah memenangkan sesuatu seperti ini sebelumnya," katanya.
Gonano berjanji tidak akan menjual benda seni bernilai sangat besar yang baru saja dia beli, setidaknya untuk saat ini.
Gonano memenangkan tiket 747815 - yang dipilih oleh sistem komputer pada Rabu- satu dari 50.000 yang dijual daring masing-masing dengan harga 100 euro untuk menggalang dana bagi asosiasi untuk pelestarian kota kuno Tyre, yang kini termasuk dalam wilayah Lebanon.
Menurut penyelenggara, pembeli dari Prancis dan Jerman sampai Iran dan Kyrgyzstan ambil bagian dalam pengundian itu, termasuk banyak pembeli dari Amerika.
Lukisan kecil bertahun 1914, selama fase Kubisme sang pelukis, tersebut dibeli oleh Association to Save Tyre dari satu galeri di New York dengan dana pinjaman bank.
Menurut penyelenggara, mereka membelinya dengan harga sedikit lebih rendah dari estimasi ahli Sotheby's, sekitar satu juta dolar AS.
Penjualan lukisan itu mendapat lampu hijau dari cucu Picasso, Olivier Picasso, yang mengatakan kakeknya akan gembira karyanya digunakan untuk kebaikan.
"Kakek saya perintis dalam berbagai hal, dalam kehidupan cinta, dalam karya seni, jadi malam ini saya yakin dia akan membantu pencapaian tujuan baik itu," katanya.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
