Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Antoni Arif Priadi menegaskan bahwa pihaknya melalui Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) terus berkomitmen mewujudkan keselamatan pelayaran di seluruh perairan Indonesia.

"KPLP selaku Sea and Coast Guard berkomitmen untuk mempertahankan kerja sama yang ada dan menjamin keamanan serta keselamatan pelayaran di perairan Indonesia," kata Antoni dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Antoni menuturkan bahwa Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, telah menerima apresiasi atas keberhasilan dalam mengevakuasi Kapal MV Layar Anggun 8 dari Kuala Lumpur Malaysia, yang mengalami kecelakaan di sekitar Perairan Tanjung Berakit, Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Aksi penyelamatan dilaksanakan oleh pasukan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Pangkalan Tanjung Uban. Kapal tersebut sebelumnya mengalami kebakaran pada 16 April 2024, lalu berhasil diatasi oleh KPLP bersinergi dengan KRI Lepu 861, TNI AL Pos Tanjung Berakit, dan nelayan sekitar pada Kamis (17/4) dini hari.

Antoni menyatakan bahwa atas penyelamatan tersebut, Kementerian Perhubungan mendapat apresiasi dari pemilik kapal tersebut.

Dia menuturkan apresiasi ini disampaikan melalui surat yang dikirim oleh pemilik kapal, Ilham Layar Sdn Bhd Dato Paduka Kapt. Mohammad Hashim Ahmad yang dikirim kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi.

“Adapun surat tersebut dikirim melalui Atase Perhubungan di KBRI Kuala Lumpur,” ujar Antoni.

Antoni menerangkan surat tersebut mengungkapkan situasi pada 16 April 2024, ketika kapal tersebut terbakar dalam perjalanan dari Bintulu ke Port Klang, Malaysia.

"Kami menghargai respons cepat dan efektif dari pasukan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Uban dalam mengatasi kebakaran tersebut," ungkap Capt. Antoni.

Baca juga: Kemenhub: Kebakaran kapal di Perairan Tanjung Berakit sudah diatasi

Dalam surat tersebut, Antoni mengatakan, pemilik kapal, Dato Paduka Kapt. Mohammad Hashim Ahmad secara khusus menyatakan penghargaan dan terima kasih kepada pasukan KPLP Tanjung Uban yang dipimpin oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut Dan Pantai Jon Kenedi, atas bantuan yang diberikan.

Meski begitu Antoni meminta kepada seluruh jajaran KPLP agar tidak berpuas diri atas capaian yang membanggakan tersebut. Ia meminta seluruh jajaran KPL untuk terus meningkatkan kinerja dengan sebaik mungkin dalam menjaga pelayaran di wilayah perairan Indonesia.

“Ke depan saya berpesan agar KPLP terus meningkatkan kinerja dan menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan pelayaran di seluruh perairan Indonesia,” katanya.

Baca juga: Kemenhub minta masyarakat tolak gunakan bus tak punya izin jalan
 

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024