Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari
Madinah (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan kepada jamaah calon haji Indonesia untuk memperhatikan sejumlah hal saat akan beribadah di Masjid Nabawi, Madinah.  

Kepala Daerah Kerja Madinah Ali Machzumi mengatakan hal pertama yang mesti diperhatikan yakni agar mencatat nama dan nomor hotel.  

"Kedua, memberi tahu dan mencatat nomor kontak petugas haji yang ada di hotel," ujar Ali di Madinah, Selasa.

Jamaah wajib mengenakan identitas pengenal, terutama gelang jamaah dan paspor. Jangan tukar menukar gelang dengan calon haji lainnya serta pergi dan pulang secara berkelompok.

Ia juga mengimbau jamaah menggunakan pelembab kulit dan bibir untuk menghindari iritasi akibat cuaca panas. Selain itu, jamaah agar menggunakan alas kaki dan kaos kaki untuk menghindari kaki melepuh.  

"Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari. Sebab, jalanan yang dilalui sangat panas. Hubungi petugas yang ada di sekitar Masjid Nabawi," kata dia.

Untuk mencegah dehidrasi, kata Ali, jamaah diimbau selalu membawa dan minum air mineral secara teratur untuk menghindari dehidrasi.

"Lalu atur irama keberangkatan dan kepulangan dari pemondokan menuju Masjid Nabawi, dan sebaliknya, untuk menghindari penumpukan antrian lift di hotel. Juga pastikan makan tepat waktu dan beristirahat yang cukup," katanya.

Kepada jamaah, ia meminta untuk tidak sungkan meminta bantuan petugas, jika menemui kendala.

"Bila mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan, segera hubungi Petugas Haji Indonesia," katanya.

Baca juga: Jamaah calon haji bisa masuk Raudhah dengan Tasreh
Baca juga: Jamaah diimbau selalu bawa paspor dan simpan di tas selempang
Baca juga: Menag minta layanan untuk jamaah calon haji dipersiapkan secara detail

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024