Adnan/Nita menang atas pasangan Taiwan Wei Chun Wei/Nicole Gonzales Chan pada babak 32 besar melalui dua gim langsung, 21-11, 21-11.
“Strategi kemenangan tadi, kami harus menekan sejak dari awal. Sepanjang laga kami bisa menyerang terus,” kata Adnan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
“Dengan kondisi seperti itu, lawan jadi tidak bisa berkembang permainannya. Ini yang membuat kami bisa menang,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Nita mengatakan pengalaman mereka yang sebelumnya sudah bertemu dengan pasangan Wei/Chan menjadikan mereka mudah untuk mengantisipasi serangan lawan dengan baik.
“Kami sebelumnya pernah bertemu dengan lawan. Jadi sudah tahu bagaimana gambaran kekuatan lawan dan harus bagaimana cara menghadapinya. Dalam pertandingan tadi kami hanya berusaha agar tidak gampang mati sendiri saja,” kata Nita.
“Untuk kondisi lapangan sendiri sih tidak berpengaruh banyak. Rasanya tidak ada yang gimana-gimana. Jadi tidak terlalu bermasalah buat permainan kami,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Rehan/Lisa kalahkan wakil Korsel dan maju ke 16 besar Thailand Open
Dengan ini, maka Adnan/Nita akan bertemu dengan pasangan tuan rumah Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat di babak 16 besar turnamen BWF Super 500 ini.
“Untuk menghadapi pertandingan besok di babak kedua, pasangan Thailand itu juga cukup bagus. Pertandingan besok pasti bakal berjalan ramai. Kami akan memaksimalkan permainan saja,” kata Adnan.
Sementara itu, masih terdapat 10 wakil Indonesia lainnya yang bakal berjuang di babak pertama Thailand Open 2024, beberapa di antaranya adalah Gregoria Mariska Tunjung, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, hingga Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Adapun turnamen ini akan digelar hingga tanggal 19 Mei 2024. Kejuaraan dalam rangkaian HSBC BWF World Tour Super 500 ini menyediakan hadiah total 420 ribu dolar AS.
Baca juga: Ganda campuran Indonesia berlaga di babak pertama Thailand Open
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
