Jakarta (ANTARA) - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat memotong cincin yang menyebabkan jari orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) terluka di Kembangan pada Selasa.

Hal tersebut berawal dari seorang wanita yang datang ke Kantor Gulkarmat Kembangan untuk meminta bantuan kepada petugas Damkar agar melepaskan cincin dari jari anaknya yang adalah seorang ODGJ.

"Seorang wanita datang ke Kantor Sektor VIII Kembangan bersama anaknya untuk permintaan pemotongan cincin di jari anaknya," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin.

Saat itu petugas melihat jari korban sudah membengkak dan terluka parah akibat cincin yang terlalu sempit di jarinya.

Syarif melanjutkan, ketika petugas mempersiapkan alat-alat untuk melakukan pertolongan, ODGJ tersebut kabur karena ketakutan.

"Petugas menyarankan kepada ibu korban untuk dilakukan bius anastesi (suntik kebal) di Puskesmas terdekat," kata Syarif.

Baca juga: Damkar Jakbar evakuasi jari anak yang terjebak dalam koin
Baca juga: Petugas Damkar Jakbar berhasil lepas cincin kesempitan seorang warga


Setelah disetujui oleh ibu korban untuk dibius, ODGJ dibawa ke Puskesmas Kembangan untuk dibius. Kemudian pemotongan cincin dilakukan di Puskesmas tersebut.

"Setelah melakukan bius di Puskesmas Kembangan, petugas segera melakukan pemotongan cincin di jari korban hingga akhirnya berhasil," kata Syarif.

Selama tahun 2024, pihaknya telah menangani sejumlah kasus serupa, yakni infeksi jari tangan akibat cincin. "Sudah lumayan banyak kalau tahun ini," katanya.

Intinya kalau ada masalah seperti itu bisa langsung menuju fasilitas kesehatan terdekat atau ke Kantor Damkar. "Soalnya kalau dibiarkan lama-lama bisa semakin parah," katanya.
Baca juga: Petugas Damkar Jakbar bantu warga lepaskan cincin kesempitan

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024