"Setelah dimulainya pemberangkatan jamaah calon haji (JCH) asal Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel) pada 12 Mei 2024 hingga sebulan ke depan, permintaan Avtur di Bandara SMB II Palembang meningkat sehingga kegiatan produksinya di kilang mendapat perhatian khusus agar berjalan normal sesuai permintaan," kata Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju Perliansyah, di Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan, untuk menjaga produksi Avtur berjalan dengan baik guna mendukung kelancaran pemberangkatan JCH pada musim haji 1445 Hijriah/2024, manajemen dan pekerja Kilang Plaju terus berupaya meningkatkan keandalan teknologi kilang yang merupakan unit produksi Avtur.
Unit produksi Avtur, Crude Distillate Unit (CDU) Kilang Pertamina Plaju mencapai 20-25 miles/thousand barrel (MB) per bulan setelah melalui pengaturan kontinuitas suplai crude injeksi dan full mode Avtur sejak Juni 2023.
“Dengan kondisi produksi Avtur tersebut, Kilang Pertamina Plaju siap mendukung pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini melalui peningkatan produksi dan menjaga kelancaran penyaluran ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara SMB II Palembang," ujar Perliansyah.
Sebelumnya Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan mengatakan, tahun ini Embarkasi Haji Palembang akan memberangkatkan 8.506 JCH.
Pemberangkatan JCH tersebut dibagi 19 kelompok terbang (kloter) dengan rincian 7.295 orang asal Sumsel dan 1.116 orang asal Babel serta 95 petugas haji kloter.
Pemberangkatan gelombang pertama yakni kloter 1 - 9 mulai 12 - 23 Mei 2024, sedangkan gelombang kedua kloter 10 -19 mulai berangkat pada 24 Mei hingga 4 Juni 2024.
Pemberangkatan calon haji asal Bangka Belitung (Babel) yang tergabung dalam kloter 4, 5, dan 6 pada gelombang pertama, jelas Kakanwil Kemenag Syafitri.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga pasok 200 kl Avtur ke Embarkasi Haji Palembang
Baca juga: Pertamina siapkan 1.300 kiloliter Avtur untuk penerbangan haji di NTB
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
