Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa hukum telah diwartakan Kantor Berita ANTARA pada Selasa (14/5) kemarin menjadi sorotan, mulai dari sopir bus Putera Fajar sebagai tersangka kasus kecelakaan maut yang terjadi di Subang hingga PPP serahkan bukti banyak kehilangan suara ketika rekapitulasi tingkat kecamatan di wilayah Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

Berikut rangkuman berita hukum yang masih layak dibaca untuk informasi pagi ini.

1. Sopir bus rombongan SMK asal Depok jadi tersangka

Polisi menetapkan sopir bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana Depok sebagai tersangka dalam peristiwa kecelakaan di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang, Jabar, Sabtu (11/5), yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.

Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Wibowo dalam keterangannya di Subang, Selasa, mengatakan penetapan status tersangka pada sopir bus bernama Sadira dilakukan setelah serangkaian pemeriksaan dan pengumpulan akat bukti yang cukup.

"(Atas peristiwa kecelakaan itu) telah kita lakukan langkah-langkah penanganan pascakejadian laka lantas untuk memberikan kepastian hukum," katanya.

Selengkapnya klik di sini.

2. PPP sebut telah serahkan bukti kuat soal suara hilang di Papua

Ketua Tim Hukum Partai Persatuan Pembangunan Erfandi mengatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan bukti kuat terkait hilangnya suara PPP di Papua Tengah dan Papua Pegunungan ke Mahkamah Konstitusi.

"Kita sudah masukkan ribuan alat bukti. Bukti-bukti yang sudah kita sampaikan melebihi pihak termohon dan pihak terkait," kata dia ketika ditemui di Gedung MK, Jakarta, Selasa.

Selengkapnya klik di sini.

3. Kapolres Karimun sebut puluhan rumah rusak akibat puting beliung

Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus mengatakan, puluhan rumah dan ruko di daerah itu mengalami rusak ringan hingga parah akibat bencana alam angin puting beliung.

Kejadian puting beliung disertai hujan deras melanda pemukiman warga di seputaran Batu Lipai dan Wonosari, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) Selasa (14/5), sekitar pukul 11.45 WIB.

"Dari peninjauan ke lokasi kejadian, ada sekitar 50 rumah dan ruko rusak, termasuk kabel listrik putus akibat dahan pohon yang berjatuhan ditiup puting beliung," kata AKBP Fadli Agus.

Selengkapnya klik di sini.

4. Polda Kalteng kerahkan tim cari 10 korban tugboat terbakar di Barito

Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, saat ini pihaknya mengerahkan tim untuk melakukan pencarian terhadap 10 korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

"Kami membantu Polres Barito Selatan dan Basarnas Kota Palangka Raya untuk melakukan pencarian korban," kata Erlan Munaji di Palangka Raya, Selasa.

Selengkapnya klik di sini.

5. Bawaslu ungkap sempat ada kerusuhan saat PSU di Distrik Gamelia

Bawaslu Provinsi Papua Pegunungan mengungkapkan bahwa sempat terjadi kerusuhan saat pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di Distrik Gamelia, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan. Informasi tersebut disampaikan oleh anggota Bawaslu Provinsi Papua Pegunungan Sanggup Abidin dalam sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Anggota DPRD Provinsi Papua Pegunungan 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa.

Berlaku sebagai pihak pemohon dalam perkara Nomor 203-01-09-37/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 itu adalah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan sebagai pihak termohon adalah KPU RI.

Selengkapnya klik di sini.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024