Beijing (ANTARA) - China dengan tegas menentang dan mengajukan pernyataan serius mengenai kenaikan tarif tambahan lebih lanjut terhadap sejumlah barang China oleh Amerika Serikat.

Menurut Kementerian Perdagangan China pada Selasa, negeri Tirai Bambu itu juga akan mengambil tindakan tegas untuk melindungi hak dan kepentingannya sendiri.

Selain tarif-tarif yang berlaku di bawah Pasal 301, AS pada Selasa memutuskan untuk menaikkan tarif tambahan pada produk-produk China yang mereka impor, termasuk kendaraan listrik, baterai lithium-ion, panel surya, mineral kritis, semikonduktor, baja dan aluminium, serta crane.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kementerian Perdagangan China menyebut bahwa China menyatakan sangat tidak puas dengan penyalahgunaan AS terhadap prosedur peninjauan tarif di bawah Pasal 301 yang didorong oleh berbagai kekhawatiran politik dalam negeri dan kenaikan tarif tambahan untuk produk-produk China tertentu.

Langkah ini memolitisasi isu perdagangan dan memanfaatkannya sebagai alat, kata pernyataan itu, menyebutnya sebagai "manipulasi politik yang khas."

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) telah memutuskan bahwa tarif-tarif di bawah Pasal 301 melanggar regulasi WTO, namun pihak AS terus melakukan pelanggaran, urai pernyataan tersebut.

Kenaikan tarif AS itu dinilai China bertentangan dengan konsensus yang dicapai oleh para pemimpin kedua negara dan janji Presiden AS Joe Biden, serta akan sangat memengaruhi atmosfer kerja sama bilateral.

Pihak AS, pernyataan tersebut menegaskan, harus segera memperbaiki kesalahannya dan membatalkan kebijakan tarif tambahan untuk China.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024