Jakarta (ANTARA) - Komandan Angkatan Laut Kerajaan Belanda Wakil Laksamana Rene Tas menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara strategis yang sangat penting bagi Kerajaan Belanda.

“Indonesia sangat penting bagi kami, dari segala sudut pandang ekonomi, sejarah, budaya tetapi juga terutama bagi perdamaian dan stabilitas,” kata Tas di Jakarta, Rabu, saat kapal perang Belanda HNLMS Tromp F803 sedang merapat di pelabuhan Tanjung Priok. 

Dia menyebutkan Indonesia sangat penting karena berada di lokasi strategis di dunia, yaitu di antara kawasan Samudera Pasifik dan kawasan Samudera Hindia, serta berlokasi dekat dengan jalur laut seperti Selat Malaka.

Selain itu, Tas melanjutkan, Indonesia sangat penting bagi Belanda karena kedua negara memiliki hubungan yang baik secara ekonomi, sejarah dan budaya.

Dia juga mengatakan bahwa misi kapal perang HNLMS Tromp, Pacific Archer, adalah untuk mempromosikan stabilitas di seluruh dunia karena laut sangat penting bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Hal ini tidak berhenti pada batasan tertentu pada sebuah negara, (stabilitas) ini adalah hal yang mendunia,” ujar Tas.

Pada kesempatan yang sama, Komandan kapal HNLMS Tromp Yvonne van Beusekom menegaskan bahwa misi Pacific Archer yang dibawa oleh kapal HNLMS Tromp adalah untuk menekankan pentingnya kebebasan dalam melakukan navigasi.

“Semua pelayaran niaga memiliki kebebasan untuk bernavigasi di seluruh dunia sesuai dengan hukum internasional,” kata Beusekom.

Dia melanjutkan bahwa HNLMS Tromp akan melewati berbagai lautan dan melakukan latihan dengan angkatan laut dari beberapa negara.

Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns mengatakan bahwa kunjungan kapal HNLMS Tromp ke Indonesia menunjukkan adanya kerja sama yang erat antara Angkatan Laut Belanda dan Angkatan Laut Indonesia.

Dubes Grijns melanjutkan, kunjungan kapal HNLMS Tromp merupakan hasil dari pertemuan antara Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren di Singapura tahun lalu.

Dia mengatakan bahwa kegiatan seperti kunjungan kapal HNLMS Tromp ke Indonesia akan dilakukan setiap dua tahun sekali.

HNLMS Tromp memulai perjalanan ke Indo-Pasifik melalui Laut Mediterania dan Samudera Hindia.

Kerja sama dengan mitra di India, Singapura, Indonesia, dan pelabuhan lain di Indo-Pasifik menegaskan komitmen Belanda terhadap keamanan maritim global melalui rasa saling percaya dan membangun kemitraan.

Kapal frigate HNLMS Tromp milik Angkatan Laut Kerajaan Belanda. (ANTARA/HO-Royal Netherlands Navy/The Netherlands Ministry of Defence)

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024