“DNA kami untuk terus melayani rumah sakit kami ingin untuk terus aktif dan bahkan secara proaktif memberikan kontribusi pada dunia kesehatan dan juga tersedianya akses layanan yang merata sebagai visi kita bersama,” kata Presiden Direktur PT Sysmex Indonesia Emilani Nababan dalam sambutannya di acara Sysmex Indonesia CEO Forum 2024 di Jakarta, Kamis.
Bentuk nyata komitmen Sysmex selama 20 tahun adalah menyediakan preventif solution dan menyediakan platform edukasi besertifikasi berupa kegiatan ilmiah, penelitian dan juga pembaruan pengetahuan bagi stakeholder di rumah sakit dan fasilitas kesehatan.
Baca juga: Pemanfaatan teknologi bukti BPJS Kesehatan komitmen tingkatkan layanan
Baca juga: Yarsi dan BRIN kolaborasi kembangkan pelayanan kesehatan berbasis AI
President & CEO Sysmex Asia Pacific Frank J. Buescher mengatakan CEO Forum juga diharapkan menjadi wadah untuk para pemimpin di bidang kesehatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman bagaimana menjawab tantangan kesehatan serta merumuskan strategi bersama.
“Tidak hanya melakukan bisnis di industri IVD, Sysmex ingin berkontribusi lebih jauh sebagai mitra pemerintah, rumah sakit, laboratorium dan asosiasi kesehatan lainnya dalam melakukan edukasi, pembaruan pengetahuan di bidang kesehatan, sesuai dengan misi Sysmex untuk berkontribusi dalam pengembangan kemajuan pelayanan kesehatan,” ujar Buescher.
Perkembangan teknologi yang cepat termasuk dalam industri kesehatan, seperti layanan telemedisin, kecerdasan buatan (Al), analisis big data, dan teknologi sensor, mengubah pemahaman penyedia fasilitas kesehatan dalam mendiagnosis, serta mengelola kesehatan.
Baca juga: RSUD Sulbar hadirkan teknologi pemecah batu ginjal bagi peserta JKN
Hadirnya Sysmex Indonesia CEO Forum 2024 diharapkan dapat menggali potensi transformasi digital dalam konteks Indonesia, yang memiliki tantangan dan peluang unik dalam mempercepat terwujudnya sistem kesehatan yang inklusif efisien dan inovatif.
Inovasi baru dan perkembangan di dunia digital menyediakan layanan berbasis teknologi, membawa pasien dan pelayanan kesehatan meningkat.
“Kami meyakini dengan transformasi digital lah yang dapat menjembatani tantangan Indonesia di Rumah Sakit, klinik dan Puskesmas yang tersebar di 17 ribu pulau di Indonesia, tantangan yang tidak mudah untuk Kementerian Kesehatan dan pelaku industri kesehatan,” lanjut Emilani.
Sysmex Indonesia CEO Forum 2024 ketiga ini dihadiri lebih dari 150 jajaran direktur dari 90 institusi rumah sakit dan laboratorium di Indonesia, asosiasi manajemen RS, JICA Indonesia serta Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.
Baca juga: Peneliti paparkan cara kerja "gene editing" pada sel tubuh manusia
Baca juga: Manfaatkan TIK, waktu tunggu peserta JKN di faskes cuma dua jam
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024