Jakarta (ANTARA) -
Satria Muda Pertamina Jakarta menunjuk kembali Youbel Sondakh sebagai kepala pelatih, guna menangani klub dari pekan ke-12 Indonesian Basketball League (IBL) 2024.
 
Dalam laman IBL yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis, keputusan manajemen itu membuat pelatih asal Spanyol Manuel Pena Garces kini tak lagi melatih tim tersebut.
 
"Tentu bukan keputusan mudah bagi kami, karena coach Manu adalah pelatih dan pribadi yang baik. Keputusan ini murni karena hasil evaluasi kami dari manajemen terhadap perjalanan Satria Muda musim ini," kata Direktur Manajer Satria Muda Cristian Ronaldo Sitepu.
 
Ia membeberkan, Manu tidak memenuhi harapan manajemen, karena hanya mencetak rekor 9 menang dan 6 kalah (9-6) hingga pekan ke-11 IBL.
 
Jika dilihat dari perjalanan Satria Muda musim ini, lanjut dia, mungkin jadi yang terburuk dalam sejarah tim.
 
Satria harus menelan kekalahan dari tim-tim yang biasanya ada di papan bawah, seperti Satya Wacana Salatiga, Rajawali Medan, dan bahkan tim debutan baru di IBL, Kesatria Bengawan Solo.

Baca juga: Rajawali bangkit dari tekanan Satria Muda, menang 89-88
Baca juga: Prawira curi kemenangan di kandang Satria Muda
 
Ditambah, enam kekalahan dalam 15 pertandingan juga bukan hasil yang bagus untuk tim langganan juara seperti Satria Muda.
 
Untuk melanjutkan sisa pertandingan musim ini, manajemen berharap kepada Youbel yang sebelumnya berposisi sebagai associate coach di dalam tim
 
"Karena waktu yang singkat, kami merasa pilihan terbaik adalah kembali ke Youbel. Selain karena dia sudah mengerti tim ini luar-dalam, dia juga pelatih kami dalam beberapa tahun terakhir. Jadi kami yakin Youbel adalah sosok yang tepat untuk saat ini," ujar dia.
 
Terdekat, Satria Muda bertanding melawan Kesatria Bengawan Solo di Sritex Arena, pada Sabtu (18/5).
 
Laga itu menandai kembalinya Youbel Sondakh sebagai head coach Satria Muda.

Baca juga: Pelatih SM sebut kekalahan dari Satya Wacana "hasil yang menyedihkan"
Baca juga: Tiga poin Kevin Poetiray bawa KSB permalukan SM 69-66

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024