Kami kalah sabar... serangan-serangan kami tidak berhasil
Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengakui bahwa mereka bermain kurang sabar, sehingga membuat langkah mereka terhenti di babak 16 besar Thailand Open 2024, Kamis.

Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan pasangan veteran Korea Selatan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang melalui dua gim langsung, 20-22, 13-21 pada pertandingan yang digelar di Bangkok tersebut.

“Kami kalah sabar. Dengan karakter shuttlecock yang berat, serangan-serangan kami tidak berhasil. Selain itu pertahanan lawan juga sangat kuat. Kami akui kalah sabar dan akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri,” ungkap Fikri, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

Baca juga: Bagas/Fikri jaga fokus jalani laga usai lewati 32 besar Thailand Open

Mengenai jalannya pertandingan, ganda putra unggulan kedua itu mengatakan ketenangan lawan menjadi senjata paling mematikan yang dimiliki oleh pasangan Kim/Kim.

“Lawan saat diserang bisa bermain begitu tenang. Berbekal pengalaman, mereka tidak panik. Sebaliknya mereka berusaha untuk menguras stamina kami dulu. Setelah itu balik serang yang sangat bagus dan gagal kami tahan,” kata Fikri.

“Harus diakui lawan pengalamannya sudah demikian jauh. Mainnya sangat matang. Sementara tenaga kami juga kurang. Mereka begitu sabar di tengah lapangan,” ujar Bagas menambahkan.

Juara All England Open 2022 itu melanjutkan, penting bagi mereka untuk belajar bermain tenang seperti lawan mereka hari ini agar bisa melangkah lebih jauh pada turnamen-turnamen berikutnya, termasuk Singapore Open 2024 dan Indonesia Open 2024.

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri (kiri) dan Bagas Maulana. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Baca juga: Bagas/Fikri petik pelajaran pada final Piala Thomas pertama mereka

“Hal yang bisa dipetik dari kekalahan ini adalah, kami harus bisa bermain sabar. Menghadapi pemain berpengalaman, kami tidak boleh terburu-buru,” kata Bagas.

“Setelah kegagalan ini ya latihan lagi. Kami akan mempersiapkan diri tampil ke Singapura dan Indonesia Open,” ujarnya menambahkan.

Sejauh ini, Indonesia telah meloloskan 7 dari 10 wakil yang berlaga di babak kedua turnamen BWF Super 500 hari ini.

Mereka adalah Gregoria Mariska Tunjung, Komang Ayu Cahya Dewi, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata yang maju ke babak delapan besar.

Baca juga: Komang Ayu tuntaskan rubber game dan maju ke perempat final
Baca juga: Dejan/Gloria akan hadapi Rinov/Pitha di perempat final Thailand Open
Baca juga: Gregoria melaju mulus ke perempat final Thailand Open 2024


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024