Agar bisa mencari umat kita yang tuna netra untuk dapat membaca kitab suci, sebagian dari mereka akan mendapat motor untuk melayani umat dan membantu keuskupan
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) RI memperkuat pembimbingan masyarakat Katolik di sejumlah daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia.

Upaya tersebut diwujudkan dalam beberapa pemberian bantuan, di antaranya berupa fasilitas ibadah di daerah 3T yang tersebar 11 provinsi di Indonesia, 42 unit sepeda motor untuk penyuluh Agama Katolik di beberapa wilayah seperti Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatera Utara.
 
"Kami sangat menyadari pentingnya unsur-unsur tersebut untuk pelaksanaan program strategis Katolik, khususnya di wilayah 3T pada bidang kelembagaan dan pendidikan Agama Katolik," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Kemenag RI Suparman dalam acara peluncuran Program Prioritas Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia, Jakarta, Kamis.

Baca juga: Dubes Vatikan menahbiskan Uskup Agung Metropolitan Kupang
 
Selain itu, Suparman juga menyebutkan pihaknya dengan berkolaborasi bersama sejumlah mitra juga melakukan penerbitan sejumlah Alkitab Deuterokanonika yang menggunakan huruf braille, untuk para pembaca dengan disabilitas tuna netra, serta Alkitab bergambar untuk dibagikan kepada anak-anak.
 
Tidak hanya itu, ia menyebut, pihaknya juga melakukan pelatihan kepada sejumlah penyuluh, agar bisa mengajarkan umat Katolik yang memiliki disabilitas tuna netra untuk dapat mampu membaca Alkitab dengan huruf braille.
 
"Agar bisa mencari umat kita yang tuna netra untuk dapat membaca kitab suci, sebagian dari mereka akan mendapat motor untuk melayani umat dan membantu keuskupan," ujarnya.
 
Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia Mgr. Antonius Subianto Bunjamin menambahkan sejumlah Alkitab dengan braille tersebut akan dibagikan kepada 37 keuskupan, agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: Gubernur NTT berharap Uskup Agung Kupang perkokoh semangat kerukunan
 
Kemudian, sambungnya, sebanyak 770 Alkitab bergambar yang diberikan akan dibagikan kepada 56 Taman Seminari dan warga di sejumlah wilayah 3T di Indonesia.
 
"Terima kasih atas penyediaan fasilitas yang merupakan perhatian untuk umat Katolik di daerah 3T lewat Direktorat Jenderal Bimas Katolik," ucap Antonius.
 
Terkait hal tersebut, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan seluruh bantuan yang merupakan bagian dari Program Prioritas Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik tersebut merupakan upaya pemerintah dalam percepatan implementasi moderasi beragama.
 
"Selama ini kan hambatannya medan yang susah, kendaraannya nggak ada. Nah, kita coba fasilitasi dari yang terkecil dulu deh, kita siapkan kendaraan, agar para penyuluh Agama Katolik ini bisa perhatikan umat dengan baik," kata Menag Yaqut.
 
Menag Yaqut optimistis bahwa semakin baik suatu umat memahami agamanya, maka akan semakin besar pula kontribusinya terhadap bangsa dan negara.

Baca juga: Paroki Barnabas Pamulang gelar Rabu Berkat guna membangun persaudaraan

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024