Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan menangkap "cabe-cabean" yang mengganggu ketertiban umum.

"Saya nggak tahu apa itu cabe-cabe-an, tapi kalau dia naik motor gak pakai helm dan kebut-kebutan ya harus ditangkap," kata Ahok di Balaikota, Senin.

Lebih lanjut Ahok mengatakan para orang tua harus diingatkan agar putera-puterinya tidak mengganggu ketertiban umum.

"Masalah pakaian saya nggak bisa melarang, nongkrong sampai larut malam pun kalau tidak mengganggu ketertiban ya saya nggak bisa melarang, kecuali mereka mengganggu ketertiban umum," katanya.

Senada dengan Wagub, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto meminta orang tua lebih peduli dan memperhatikan pergaulan putera-puterinya.

"Kita kasih himbauan ke orangtua untuk saling menjaga, generasi ini harus dijaga. Lingkungan sosial harus saling perduli," kata Taufik.

Fenomena "cabe-cabean" yang akhir-akhir ini mengemuka memiliki banyak makna dengan konotasi yang kurang bagus.

Cabe-cabean salah satunya digunakan untuk merujuk para remaja, khususnya remaja puteri di kota-kota besar yang identik dengan motor, dunia malam, dan pilihan busana yang dianggap berkesan minim.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013