Hong Kong (ANTARA News) - Saham-saham Hong Kong berakhir menguat 1,13 persen pada Selasa, mengambil petunjuk dari rekor penutupan di Wall Street menyusul serangkaian data positif lain di AS, sementara kekhawatiran atas krisis uang tunai di China juga berkurang.

Indeks acuan Hang Seng naik 257,99 poin menjadi 23.179,55 dengan nilai transaksi sebesar 28,73 miliar dolar Hong Kong (3,71 miliar dolar AS). Pasar dibuka hanya setengah hari menjelang liburan Natal.

Saham China ditutup naik 0,15 persen. Indeks harga saham gabungan Shanghai (Shanghai Composite Index) naik 3,20 poin menjadi 2.092,91 dengan nilai transaksi 61,7 miliar yuan (10,2 miliar dolar AS).

Para investor Hong Kong menyambut keputusan bank sentral China, Peoples Bank of China (PBoC), untuk menyuntikkan hampir 50 miliar dolar AS ke pasar keuangan pada pekan lalu untuk mencegah krisis likuiditas yang telah mengirimkan suku bunga pinjaman antar bank ke tertinggi enam bulan.

Ia juga mengatakan pada Selasa akan merilis lagi 4,8 miliar dolar AS dalam pinjaman jangka pendek kepada bank-bank, setelah menghentikan penggunaan instrumen itu selama hampir tiga minggu dalam upaya untuk mengatasi kredit macet.

Biaya patokan pinjaman antar bank dibuka diperdagangkan pada 5,50 persen, Selasa, turun dari 8,94 persen pada Senin (23/12), yang menandai tertinggi baru sejak China mengalami krisis uang tunai yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Juni.

Langkah ini membantu saham-saham karena menjadi lebih banyak dana tersedia untuk investasi dan kekhawatiran tentang biaya pendanaan yang lebih tinggi untuk bisnis berkurang.

"Sentimen negatif terhadap krisis uang tunai China telah mereda setelah langkah bank sentral terbaru, dan saya percaya suku bunga pinjaman antar bank akan segera jatuh ke tingkat yang nyaman," kata Steven Leung, kepala penjualan institusional di UOB Kay Hian.

Di Wall Street, Dow dan S&P 500 ditutup pada tertinggi sepanjang masa pada Senin, setelah data Departemen Perdagangan menunjukkan kenaikan 0,5 persen dalam belanja konsumen pada November, bulan kedua berturut-turut untuk melihat kenaikan.

Perkiraan kepercayaan konsumen oleh University of Michigan juga menunjukkan peningkatan pada Desember.

Saham-saham telekomunikasi China naik di tengah berita penurunan biaya oleh regulator. China Telecom naik 1,8 persen menjadi 3,89 dolar Hong Kong dan China Unicom naik 1,7 persen menjadi 11,70 dolar Hong Kong. China Mobile naik 0,5 persen pada 80,95 dolar Hong Kong, demikian AFP.
(A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013