"Pengiriman tim estafet ini sebagai upaya pembinaan atlet dengan menambah pengalaman berkompetisi di tingkat mancanegara," ujar Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB PASI Ria Lumintuarso saat dikonfirmasi melalui saluran telepon di Jakarta, Sabtu.
Tim yang bertolak ke Bangkok pada Sabtu (18/5) pagi terdiri dari enam atlet yaitu Adith Richo Pradana, Bayu Kertanegara, Eko Rimbawan, Fatah Sidik Jaelani, Sudirman Hadi, dan Wahyu Setiawan, didampingi pelatih Fadlin.
Ria menjelaskan, tim estafet Indonesia yang ikut dalam kejuaraan tersebut tidak untuk kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.
"Untuk tim yang lolos limit bisa dihitung kualifikasi. Tapi untuk Indonesia rasanya masih jauh," ujarnya.
Ia mengatakan, keikutsertaan tim Indonesia dalam kejuaraan tersebut sebagai bentuk partisipasi sekaligus uji coba kemampuan para atlet lari estafet dalam kejuaraan tingkat mancanegara.
Baca juga: Zohri catatkan waktu 10,37 detik pada kualifikasi Olimpiade di Osaka
Mengenai kualifikasi cabang atletik ke Olimpiade Paris 2024, PASI masih berjuang meloloskan dua atlet, yaitu pelari putra Lalu Muhammad Zohri dan pelari maraton Odekta Elvina Naibaho.
Sebelumnya, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung mengatakan, Odekta dan Zohri tidak mengandalkan pemberian wildcard untuk berkompetisi pada Olimpiade Paris melainkan berjuang melalui jalur kualifikasi.
"Wildcard diberikan untuk negara yang atletnya tidak lolos kualifikasi," ujarnya.
Ia meminta dukungan berbagai pihak kepada kedua atlet andalan itu yang berjuang dalam kualifikasi agar bisa mencapai hasil terbaik menuju Olimpiade Paris.
Baca juga: Atlet Indonesia ukir prestasi dalam Kejuaraan Atletik Asia U-20
Baca juga: Zohri catatkan waktu 10,39 detik pada uji coba pertama di Amerika
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
anti rungkad