Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Anas menyampaikan komitmen pemerintah memajukan keagamaan dengan meningkatkan status Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan, Singaraja, Bali, menjadi Institut Agama Hindu Negeri (IAHN).

"Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan lembaga pendidikan agama, termasuk melalui transformasi STAHN Mpu Kuturan menjadi Institut Agama Hindu Negeri," katanya dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Menteri PANRB menegaskan pentingnya pengembangan lembaga pendidikan agama sebagai upaya untuk memperkuat keberlangsungan dan kemajuan kehidupan beragama di Indonesia.

Baca juga: Menteri PANRB dukung penguatan STAHN demi cetak SDM unggul

Dalam rangka mencapai transformasi tersebut, Menteri PANRB dan rombongan melihat langsung fasilitas serta program akademik melalui kunjungan ke STAHN Mpu Kuturan.

Menteri juga berinteraksi dengan sivitas akademika dan melibatkan diri dalam dialog terkait langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Hindu di Indonesia.

Terkait hal tersebut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama (Kemenag) RI I Nengah Duija menambahkan transformasi status tersebut akan memacu peningkatan kualitas pendidikan Agama Hindu.

Baca juga: Menteri PANRB pastikan rekomendasi kenaikan status STAHN masih proses

"Transformasi STAHN Mpu Kuturan menjadi IAHN akan membawa dampak positif dalam peningkatan kualitas pendidikan agama Hindu, baik dalam bidang akademik maupun praktik keagamaan," ujarnya.

Rektor STAHN Mpu Kuturan Prof Dr I Gede Suwindia menyambut baik dukungan pemerintah dan berjanji untuk terus berupaya meningkatkan standar pendidikan di lembaga mereka.

"Kami siap untuk mengemban tugas baru sebagai Institut Agama Hindu Negeri dan akan terus berupaya memberikan kontribusi maksimal dalam pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas," ucapnya.

Baca juga: STAHN MPU Kuturan-Undiksha tampilkan kesenian "gong kebyar" 

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024