Jakarta (ANTARA) - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan pihaknya belum memutuskan dukungan resmi terhadap putra Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Ahmad Syauqi yang mendaftarkan diri dalam penjaringan partai-nya untuk maju sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Banten 2024.

Dia mengatakan bahwa partai-nya memperlakukan Syauqi sama dengan kandidat bakal calon gubernur lainnya yang mendaftar ke PKB untuk diusung pada Pilkada Banten 2024.

"Kita perlakukan sama, sudah mendaftar, habis itu nanti ada UKK, uji kelayakan dan kepatutan, lalu nanti tahap survei, kita tanya kemampuan bisa bangun koalisi dengan partai apa? Nah, habis itu kita putuskan siapa yang nanti secara resmi didukung oleh PKB," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan PKB masih mempertimbangkan pula untuk mengusung kader partai lainnya pada Pilkada Banten 2024, salah satunya mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yang merupakan kader Partai Golkar.

Dia menambahkan bahwa yang paling memungkinkan bagi partai-nya saat ini adalah berkoalisi dengan partai politik lain untuk mengusung kandidat bakal calon gubernur pada Pilkada Banten 2024.

Baca juga: Ahmad Syauqi putra Wapres Ma'ruf Amin resmi maju Pilgub Banten

Baca juga: Golkar kemungkinan usung Airin pada Pilkada Banten bersama KIM

Baca juga: Arief Wismansyah ikuti penjaringan parpol Pilkada Banten


"Di sana banyak, kalau target gubernur secara mandiri belum, yang paling mungkin adalah kita mendukung wakil dan gubernur dari partai tertentu, di sana ada Bu Airin yang juga kita pertimbangkan," ujar dia.

Sebelumnya, Senin (20/5), Ahmad Syauqi, putra Wakil Presiden Ma’ruf Amin resmi ikut Pilkada Banten 2024 melalui PKB.

"Awalnya saya bukan orang yang percaya diri. Saya dapat dorongan dari para kiai dan melaksanakan salat istikharah," ujarnya setelah memaparkan visi misi sebagai bakal calon Gubernur Banten di kantor DPW PKB Banten.

Syauqi mengaku mengikuti proses penjaringan sebagai bakal calon wakil gubernur. Namun, desakan dari PKB Banten membuatnya memutuskan untuk maju sebagai bakal calon gubernur.

"Saya minta izin dulu ke PKB jika hendak mendaftar di partai lain, mana yang layak. Tadi makanya saya masih mendaftar-nya wagub, tapi kata PKB, sudah calon gubernur saja," ucapnya.

Dia mengatakan memiliki visi misi dalam peningkatan ekonomi masyarakat terutama di Pondok Pesantren agar menjadi poros peningkatan ekonomi masyarakat, dan melakukan sinergi dengan komunitas, untuk menyerap, bersinergi, membangun Banten.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024