Jakarta (ANTARA) -
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta mengumumkan tiga pemenang "Lomba Cerdas Cermat Hubungan Industrial" yang digelar dalam memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2024.
 
Pemenang lomba itu diumumkan saat acara puncak penutupan Peringatan Hari Buruh Internasional yang digelar di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD), Jakarta Timur, Selasa.
 
Ketua Panitia Peringatan Hari Buruh Internasional DKI Jakarta, Purnomo mengatakan, tiga federasi atau serikat pekerja menjadi pemenang lomba cerdas cermat.
 
Juara I diraih oleh Serikat Pekerja Nasional (SPN) DKI Jakarta, juara II diraih oleh RTMM SPSI dan juara III diraih oleh ASPEK Indonesia.
 
"Alhamdulillah dari lomba ini ada tiga teman-teman federasi serikat pekerja atau buruh yang mendapatkan juara. Lomba ini diikuti 9 federasi/serikat pekerja," ujarnya.

Baca juga: DLH DKI kerahkan ratusan personel bersihkan sampah usai aksi buruh
 
Menurut dia, lomba cerdas cermat yang merupakan rangkaian peringatan "May Day" diharapkan mewujudkan kompetensi pekerja buruh.
 
"Cerdas cermat ini bisa mengukur dinamika terhadap hubungan industri khususnya bagaimana pekerja buruh ini berunding," kata Purnomo.
 
Kegiatan cerdas cermat itu juga diharapkan dapat memberikan semangat dan edukasi kepada para buruh sehingga dalam tataran implementasi di tingkat perusahaan itu bisa terlaksana.
 
"Harapannya buruh memahami regulasi tentang ketenagakerjaan. Sehingga hubungan industrial dan buruh akan berjalan harmonis," tutur Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja Disnakertansgi DKI Jakarta itu.
 
Selain cerdas cermat, rangkaian acara "May Day" DKI Jakarta juga berupa bakti sosial dengan melibatkan para pengusaha. Secara terperinci, BPJS Ketenagakerjaan menyumbang 3.400 sembako, Apindo memberikan 450 lembar vocher senilai masing-masing Rp100.000 dan Kadin menyumbang 250 paket sembako.
 
"Kita memang bersinergi dengan beberapa pemangku kepentingan di tingkat DKI Jakarta ada Kadin ada Apindo, BPJS Ketenagakerjaan perusahaan BUMD maupun swasta," kata Purnomo.

Baca juga: DKI tingkatkan kemampuan pekerja di bidang keselamatan dan kesehatan
 
Sebelumnya, Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, lomba cerdas cermat itu dalam rangka memperingati "May Day" diikuti oleh sembilan peserta perwakilan dari serikat pekerja/buruh di Jakarta.
 
"Tentunya ini menjadi hal yang baru. Biasanya sih tahun kemarin, ada olahraga juga ada futsal. Nah ini kita coba hal yang baru, yakni cerdas cermat," kata Hari.
 
Dengan adanya lomba cerdas cermat itu, kata dia, maka akan meningkatkan kompetensi pekerja/buruh itu sendiri karena dapat memiliki ilmu pengetahuan yang lebih luas.
 
"Ya, artinya peningkatan daya kompetensi. Kan kita bicara Jakarta bukan lagi menjadi ibu kota, namun menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ), kota global, 'smart city' ya. Tentunya cerdas cermat berarti menambah pengetahuan dan meningkatkan kompetensi," ujarnya.
 
Materi dalam lomba cerdas cermat itu berkaitan dengan ketenagakerjaan, NKRI dan Pancasila.
 
"Ya, macam-macam (materinya), bisa dari sisi perusahaan, dari sisi peraturan ketenagakerjaan kemudian dari sisi pengetahuan Jakarta bisa menjadi kota global. Ini kan menarik, menarik setelah tidak menjadi ibu kota ini. Makanya, ini akan menjadi 'pilot project' dan bila sukses akan dibuat lebih meriah lagi," kata Hari.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024