Kepala Seksi Pembangunan Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri di Jakarta, Selasa, menjelaskan, pembangunan saluran air di Jalan Raya Gongseng ini dibagi dalam lima segmen.
"Masing-masing segmen saling terkait, namun dikerjakan kontraktor berbeda," katanya.
Untuk segmen Pondok Sari Raya menuju Jalan Gongseng Raya di Jalan Kalisari III RW 10 Kelurahan Kalisari, saluran dibangun sepanjang 519 meter menggunakan "U-Ditch" ukuran 100x100x120 sentimeter (cm) sepanjang 486 meter. Kemudian "box culvert" ukuran 80x80x100 cm sepanjang 33 meter.
"Di lokasi ini pembangunan saluran dikerjakan sejak 28 Maret. Pekerjaan saat ini sudah 37,47 persen," katanya.
Baca juga: Pemkot Jaktim tuntaskan pembangunan saluran air di Pasar Rebo
Kemudian Jalan Gongseng Raya segmen Jalan Yayasan menuju Jalan Bima I RW 07 dan 11 Cijantung, saluran dibangun sepanjang 101 meter. Material yang digunakan beton "U-Ditch" ukuran 120x120x120 cm sepanjang 57 meter serta "U-Ditch" ukuran 150x150x150 cm sepanjang 44 meter.
"Pekerjaannya sudah 88,54 persen. Kami targetkan selesai 26 Mei," kata Saugi.
Kemudian, saluran air Jalan Gonseng Raya segmen jalan lapangan menuju PHB Gong sepanjang 86,50 meter menggunakan "box culvert" ukuran 150x150x150 cm sepanjang enam meter dan cor saluran air berukuran 225x100 cm sepanjang 80,50 meter. Perkembangan pekerjaannya sudah 71,74 persen.
Berikutnya, pembangunan konstruksi saluran Jalan Gonseng, segmen Jalan Bima I menuju Jalan Lapangan RW 007 dan RW 001 Cijantung sepanjang 350 meter.
Baca juga: Musrenbang Pasar Rebo dan Ciracas bahas embung untuk cegah banjir
Di lokasi ini, pembangunan saluran menggunakan "U-Ditch" ukuran 60x60x120 cm sepanjang 155 meter, "box culvert" ukuran 100x100x100 cm sepanjang 17 meter dan "box culvert" ukuran 150x150x150 cm sepanjang 178 meter.
"Pembangunan di lokasi ini kita targetkan selesai 25 Juni 2024. Pekerjaan saat ini sudah 53,54 persen," kata Saugi.
Wali Kota Administrasi Jakarta Timur (Jaktim) M Anwar meninjau pekerjaan normalisasi pembangunan saluran air di Jalan Raya Gongseng, Kelurahan Cijantung dan Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, pada Selasa.
Anwar mengatakan peninjauan itu untuk melihat progres pembangunan saluran air di RW 07 Kelurahan Cijantung yang terkoneksi dengan wilayah RW 06 Kelurahan Kalisari.
"Saluran tersebut kurang besar dan kurang dalam, sehingga pada saat hujan deras saluran tersebut tidak dapat menampung air sehingga melimpas ke jalan. Makanya, perlu dinormalisasi," kata Anwar.
Baca juga: Banjir merendam permukiman penduduk di Pasar Rebo
Baca juga: Banjir merendam permukiman penduduk di Pasar Rebo
Tak hanya itu, saluran di Jalan Kalisari juga dilakukan revitalisasi dengan mengganti saluran dengan "U-Ditch" yang lebih besar agar menampung air hujan lebih banyak.
Di lokasi ini juga akan dibuat saluran baru mengarah ke belakang permukiman warga menuju GOR Kalisari.
Anwar menambahkan, pembangunan kedua saluran untuk mengatasi banjir itu merupakan usulan warga di Musrenbang. Data-data tersebut dikumpulkan Suku Dinas (Sudin) SDA Jakarta Timur dan langsung dikerjakan karena merupakan kebutuhan warga.
"Mudah-mudahan dari yang dilakukan ini bisa menyelesaikan permasalahan warga. Kami apresiasi Sudin Sumber Daya Air yang telah melakukan pengerjaan saluran air tersebut," ujarnya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
