Di pulau yang ada pohon sukunnya, pasti di situ ada mata air tawar karena tidak setiap pulau memiliki air tawar, kebanyakan airnya payau
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin bersama Wury Ma'ruf Amin menanam pohon sukun usai berolahraga pagi di sela kunjungan kerja di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu.

Keterangan Biro Pers Sekretariat Wapres yang diterima di Jakarta, Rabu, melaporkan tepat pukul 06.30 WITA  Wapres memulai jalan santai dari Jembatan Sungai Losa, setelah sebelumnya melakukan pemanasan ringan.

Usai berjalan menyusuri Jalan Arteri Ringroad Mamuju sepanjang kurang lebih dua kilometer, Wapres tiba di titik akhir yakni Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut (Mako Lanal) Mamuju.

Baca juga: Wapres bertolak ke Mamuju saksikan pengukuhan KDEKS Provinsi Sulbar

Di Mako Lanal Mamuju, selain melakukan pendinginan dan beristirahat sejenak, Wapres juga sempat menanam pohon sukun serentak bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, Kapolda Sulbar Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Bobby Rinal Makmum, Komandan Lantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Ivan Gatot Prijanto, Danlanal Letkol Laut Dedi Andriyatno, serta Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris.

Kepada Wapres, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menyampaikan bahwa pohon sukun merupakan salah satu pohon yang paling tangguh di segala medan dan cuaca. Menurutnya, pohon tersebut memiliki akar yang memanjang sampai belasan meter sehingga mudah menjangkau sumber-sumber air.

"Di pulau yang ada pohon sukunnya, pasti di situ ada mata air tawar karena tidak setiap pulau memiliki air tawar, kebanyakan airnya payau," kata Bahtiar.

Adapun kunjungan Wapres ke Mamuju untuk menyaksikan pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sulbar, sekaligus membuka secara resmi Pekan Ekonomi dan Keuangan Syariah (PEKSyar) Sulbar yang akan digelar di salah satu hotel di Kabupaten Mamuju, Rabu.

Baca juga: Wapres: Rangkul kearifan lokal dalam pengembangan ekonomi syariah
Baca juga: Wapres minta ekonomi syariah berlanjut siapa pun presiden terpilih

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024