Ini enak, itu keripik ikan bandeng, saya suka.Ja (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin turut mempromosikan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Provinsi Sulawesi Barat berupa keripik ikan saat meninjau pameran produk halal UMKM provinsi tersebut di Kabupaten Mamuju, Sulbar, Rabu.
Di tempat tersebut berbagai produk makanan dan minuman olahan dipamerkan seperti madu, kacang, keripik ikan, keripik pisang, bawang goreng, kue pastri, kue sumpia, amplang bandeng, dan aneka brownies.
Saat meninjau pameran UMKM itu, Wapres sempat memberikan keripik ikan kepada salah seorang wartawan. Setelah mencicipi sendiri, Wapres meyakinkan bahwa keripik tersebut enak dan gurih.
"Ini enak, itu keripik ikan bandeng, saya suka," kata Wapres sebagaimana keterangan dari Biro Pers Sekretariat Wapres yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Masa sertifikasi halal diperpanjang, Wapres: UMKM belum teredukasi
Kunjungan kerja Wapres ke Kabupaten Mamuju, Sulbar untuk menyaksikan pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sulbar dan meresmikan pembukaan Pekan Ekonomi dan Keuangan Syariah (PEKSyar) Sulbar Tahun 2024.
Sebelumnya, saat memberikan sambutan, Wapres meminta KDEKS Provinsi Sulbar mengoptimalkan potensi kekayaan sumber daya alam dan keunggulan daerah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Sulbar.
"Kembangkan sektor-sektor unggulan rantai nilai halal, di antaranya konsep pertanian dan peternakan terintegrasi untuk menjadikan Sulawesi Barat sebagai lumbung pangan, yang tentunya sangat berpotensi menjadi salah satu penopang pangan Ibu Kota Nusantara," katanya.
Baca juga: Pengembangan ekonomi syariah di Sulbar, Ini arahan Wapres
Selain itu, Wapres juga meminta upaya hilirisasi sektor pangan dalam kerangka pengembangan industri halal yang selaras dengan ekonomi hijau, berkelanjutan, dan ramah lingkungan terus didorong.
"Hilirisasi pangan itu akan meningkatkan penghasilan para petani dan pekebun. Jadi, masyarakat kecil akan memperoleh manfaat yang banyak sekali," ujar Wapres.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024
