Berstatus sebagai runner-up pada edisi sebelumnya, tim Merah Putih tampil begitu dominan dengan poin-poin yang masing-masing disumbang melalui kapten Bela Sabrina Agustina (15 poin), Junaida Santi (12 poin) dan Putri Agustin (11 poin).
"Kami telah melakukan pekerjaan yang sangat bagus. Komunikasi dan kerja sama tim kami berjalan dengan baik di pertandingan ini," kata setter Indonesia, Alridhania Risqamara dikutip dari laman AVC, Jumat.
Meski baru terbentuk, skuad asuhan Pedro Lilipaly tersebut menunjukkan komunikasi dengan apik dengan mempertontonkan skema transisi bertahan dan menyerang yang begitu rapi sejak dari set pertama.
Baca juga: Indonesia siap beri kejutan di AVC Challange Cup 2024
Meski di kubu Singapura mampu sedikit memanfaatkan celah melalui skema serangan dari sisi outside hitter yang dikomandoi Natalie Lai Tzak Hshin dan Ethel Siow Yi Yin yang sama-sama mengoleksi enam poin di pertandingan ini.
"Kompetisi ini akan menjadi kesempatan yang baik untuk meningkatkan keterampilan dan pengembangan mental pemain kami terhadap permainan di level kompetisi seperti sekarang," ujar manajer tim Indonesia Luciana Yvette.
"Menang itu penting, tetapi kadang-kadang dapat mempertimbangkan bahwa menang lebih kurang berarti ketika mendapatkan pengalaman. Ini adalah tujuan kami dalam kejuaraan ini," kata Luciana.
Selanjutnya tim Merah Putih akan menatap pertandingan ketiga dengan ditantang Kazakhstan pada Sabtu pukul 13.00 waktu setempat. Sementara Singapura akan menjamu Hong Kong pada pukul 10.00 waktu setempat.
Baca juga: Jadwal pertandingan timnas voli putri Indonesia di AVC Challenge 2024
Baca juga: PBVSI fokus regenerasi tim dalam AVC Challange Cup 2024
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
