Apabila sudah ada perubahan APBD pasti ada perubahan target dari realisasi yang tergambar dan pasti ada kenaikan-kenaikan yang harus dilakukan
Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi ( Pemprov) Papua melalui Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) setempat menyebutkan per Mei Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2024 mencapai Rp279,8 miliar dari target Rp565,3 miliar atau setara dengan 49,50 persen.
 
Kepala Bappenda Provinsi Papua Setiyo Wahyudi di Jayapura, Jumat, mengatakan  jumlah tersebut berasal dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lelang PAD yang sah.
 
Menurut Wahyudi, untuk pajak daerah dari target Rp386,2 miliar sudah terealisasi Rp135,9 miliar atau setara dengan 35,21 persen, kemudian retribusi daerah dari target Rp130 miliar baru terealisasi Rp32,6 miliar atau setara dengan 25,1 persen.
 
Untuk hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dari target Rp44,5 miliar terealisasi Rp55,5 miliar atau setara dengan 124,90 persen dan sementara PAD lain-lain dari target Rp 4,5 miliar terealisasi Rp55,6 miliar
 
Dia menjelaskan, dari target yang sudah ditetapkan pemerintah pihaknya menyampaikan bisa tercapai di semester awal meski dalam waktu dekat akan dilakukan perubahan APBD.
 
"Apabila sudah ada perubahan APBD pasti ada perubahan target dari realisasi yang tergambar dan pasti ada kenaikan-kenaikan yang harus dilakukan,” katanya.
 
Dia menambahkan meski akan mengalami perubahan pihaknya mengaku akan berupaya menjalankan kegiatan rutin bersama Dirlantas Polda Papua dan Jasa Raharja dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas dan membayar pajak.

"Disamping itu yang perlu kami intensifikasi bukan hanya kendaraan bermotor tetapi di sektor lain yang dilakukan diantaranya pajak air permukaan dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor,” ujarnya.
 

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024