Washington (ANTARA) - Amerika Serikat mendesak Israel berhenti menggunakan pasukan militer untuk mengawal para pemukim di Tepi Barat, kata Asisten Menteri Luar Negeri Barbara Leaf dalam kesaksian di Kongres AS pada Kamis (23/5).

"Kami membahas dengan para pejabat senior, militer dan sipil, di pemerintahan Israel untuk menghentikan praktik unit tentara yang mengawal pemukim, yang mereka lakukan saat itu," kata Leaf kepada Komite Urusan Luar Negeri DPR AS.

Leaf menekankan klaim dalam kesaksiannya bahwa Israel telah mengurangi aktivitas ini, tetapi belum sepenuhnya menghentikan pengawalan militer untuk pemukim.

"Kami benar-benar meminta Israel untuk melipatgandakan upaya mereka untuk menurunkan angka ini. Kami telah melihat penurunannya, tetapi ini belum dihentikan," kata Leaf.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres pada akhir April mengatakan pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina merupakan hambatan bagi solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina maupun penyelesaian damai situasi di Timur Tengah secara keseluruhan.

Sumber: Sputnik

Baca juga: Israel membangun lebih dari 3.300 unit pemukiman di Tepi Barat

Baca juga: Inggris, Kanada dan Australia imbau Israel batalkan pemukiman baru


 

Sejak 7 Oktober, 240 orang di Tepi Barat tewas akibat serangan Israel

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024