Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) sempat melantunkan gurauan kala ia menyampaikan pidato politiknya dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat.

Mulanya, Megawati menyapa peserta dan tamu Rakernas yang hadir. Ketika menyapa Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani, Megawati bercerita bahwa putrinya itu kerap bepergian untuk menjalankan tugas.

“Ada Mbak Puan. Mbak Puan, saya bilang pada Mbak Puan, sebagai ketua DPR, 'Wah pergi ke luar negeri terus.' Tapi itu kerja, loh, bukannya jadi turis,” kata Megawati.

Ketika Puan berpamitan beberapa waktu lalu, Megawati berkelakar yang bernada menggoda Puan untuk saling berganti posisi. Ia ingin Puan menggantikan posisinya sebagai Ketua Umum PDIP.

“Jadi saya, kalau beliau pamit, kemarin itu ikut di Bali, lalu kapan itu ke Mexico. Lalu saya bilang, 'Gantianlah sama saya. Saya, deh, yang jadi ketua DPR, kamu yang jadi ketua umum.’ He-he-he,” ucapnya sembari tertawa.

“Loh enak-enak saja, masa saya yang disuruh nongkrong di sini. Terus keadaannya gonjang ganjing enggak jelas. He-he-he,” sambung Megawati.

Sebelum naik mimbar untuk menyampaikan pidato politiknya, Megawati tiba di arena utama Rakernas V PDIP dengan didampingi Puan Maharani. Sejumlah petinggi partai politik koalisi Pilpres 2024, menteri kabinet dari PDIP, dan tokoh nasional tampak hadir dalam kesempatan itu.

Adapun Rakernas V PDIP mengangkat tema "Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang" dengan subtema "Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya". Rakernas itu berlangsung hingga Minggu (26/5).

Pembukaan Rakernas itu dihadiri oleh sekitar 4.858 peserta yang terdiri dari fungsionaris DPP Partai; ketua, sekretaris, bendahara DPD dan DPC partai; anggota DPR RI, badan dan sayap partai; ketua, sekretaris, bendahara DPLN dari 16 negara; anggota DPRD provinsi, kabupaten, kota, kepala dan wakil kepala daerah dari PDIP; serta calon anggota DPR RI terpilih Pemilu 2024 yang non-petahana.
Baca juga: Megawati: Sikap PDIP terhadap pemerintahan ke depan dicermati saksama
Baca juga: Megawati singgung revisi UU MK dan UU Penyiaran
Baca juga: Megawati: Reformasi lahir untuk wujudkan negara hukum yang demokratis

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024