Jika pemukiman warga bersih dari sampah, maka ini bisa saja meminimalisir tersumbatnya gorong-gorong atau saluran air lainnya, dan mengurangi terjadinya genangan air,"
Jakarta (ANTARA News) - Pemprov DKI Jakarta diharapkan segera menyelesaikan persoalan sampah di musim hujan mulai Desember 2013 hingga Januari saat ini karena jika terjadi banjir yang disertai sampah, maka akan banyak penyakit yang bisa menyerang warga.

"Jika pemukiman warga bersih dari sampah, maka ini bisa saja meminimalisir tersumbatnya gorong-gorong atau saluran air lainnya, dan mengurangi terjadinya genangan air," kata calon anggota Dewan Perwakilan daerah (DPD) Dapil DKI Jakarta, Rommy di Jakarta, Rabu.

Dalam keterangan persnya, Rommy mengatakan, banyak sekali kebijakan Pemprov DKI untuk mengatasi sampah, khususnya untuk mencegah terjadinya bencana banjir dan menumpuhnya jumlah sampah.

Dia mengusulkan kepada jajaran Pemprov DKI agar melakukan sosialisasi kampanye perilaku bersih atau "jangan nyampah sembarangan " yang didukung dengan manajemen pengelolaan sampah yang baik.

Pemprov DKI perlu juga menyediakan fasilitas pengakutan sampah dari rumah penduduk hingga tingkat kelurahan dengan cara  memperbanyak fasilitas penjemputan truk sampah agar tidak tertimbun lama di pemukiman warga.

"Pengangkutan sampah yang rutin dari perkampungan ini bisa mengurangi perilaku warga agar tidak membuang sampah ke aliran sungai serta menyediakan banyak tong sampah di tempat umum," ujarnya.

Menurut Rommy, perilaku sekelompok warga nyampah sembarangan seringkali terjadi karena sulitnya menemukan tong sampah di tempat umum.

"Jika di luar negeri, orang bisa sampai memiliki perilaku menyimpan sampahnya didalam tas sampai mereka menemukan tong sampah, hal ini sangat langka dijumpai di Indonesia," katanya.

Rommy mengususlkan agar Pemprov DKI menyedikan tong-tong sampah di kendaraan umum, disepanjang jalan, atau juga di banyak titik di perkampungan warga. (*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014