Jakarta (ANTARA) - Google menginvestasikan hampir 350 juta dolar AS (Rp5,6 triliun) di Flipkart, menjadi nama terkenal terbaru yang mendukung startup e-commerce India yang dimiliki oleh Walmart.

Pembuat Android itu juga akan memberi Flipkart penawaran cloud sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, kata startup yang berkantor pusat di Bengaluru dalam sebuah pernyataan singkat pada Jumat (24/5).

Investasi Google adalah bagian dari putaran pendanaan senilai hampir 1 miliar dolar AS (Rp16 triliun) yang dimulai Flipkart pada tahun 2023.

Baca juga: Google siapkan investasi 3 miliar dolar AS untuk fasilitas pusat data

Baca juga: Google setuju investasi Rp31,8 triliun di perusahaan AI Anthropic


Walmart telah memimpin putaran pendanaan tersebut, setelah menginvestasikan 600 juta dolar AS (Rp9,6 triliun) di dalamnya pada akhir tahun lalu.

Flipkart, yang bernilai investasi baru sebesar 36 miliar dolar AS (Rp578 triliun), memimpin pasar e-commerce di India, yang melayani ratusan juta konsumen di kota-kota kecil. Startup tersebut, yang juga memiliki startup e-commerce fesyen Myntra, menguasai sekitar 48 persen pasar e-commerce India, menurut Bernstein.

Flipkart bersaing dengan Reliance Retail, Amazon, Meesho yang didukung SoftBank, dan semakin banyak aplikasi perdagangan cepat. Demikian dikutip dari TechCrunch, Jumat (24/5).

Baca juga: Google investasi Rp46,5 T perluas pusat data di Eropa

Baca juga: Google investasi 13 miliar dolar di pusat data AS

Baca juga: Google investasi di Go-Jek

 

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024