Kami sudah antisipasi
Jakarta (ANTARA) - Polisi menyiagakan sedikitnya 710 personel gabungan TNI dan Polri untuk mengamankan konser grup musik asal Amerika Serikat Avanged Sevenfold di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) Tanah Abang Jakarta Pusat, Sabtu malam.

"Personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Sabtu.

Kapolres mengatakan para personel ini disebar ke sejumlah titik di kawasan sekitar Stadion Madya GBK Jakarta mulai dari pintu masuk GBK hingga area konser guna mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan.
 
“Kami sudah antisipasi untuk melakukan pengaman dan mencegah tindak kejahatan saat konser berlangsung. Rekayasa lalu lintas dilihat kondisi dari lapangan dan bersifat situasional,” ujar Susatyo.

Dia mengatakan apabila penonton membludak, maka polisi akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK.

Baca juga: Aksi Avenged Sevenfold untuk The Fallen Indonesia

Susatyo juga mengimbau agar para penonton untuk tetap berhati-hati dan waspada dari segala tindak kejahatan.

"Para penonton juga tetap waspada dengan adanya tiket palsu dan jangan sampai terkena bujuk sama oknum-oknum,” ucap Susatyo.
 
Kemudian kepada para personel, dia mengingatkan agar tetap humanis dan tidak membawa senjata api dalam pengamanan.
 
Sementara itu, para penonton konser mulai memasuki kawasan Stadion Madya Gelora Bung Karno sejak pukul 15.00 WIB.

Adapun konser dimulai pada pukul 19.00 WIB dan diperkirakan selesai pada pukul 22.30 WIB.

Baca juga: Avenged Sevenfold tak sabar ingin konser di Indonesia
 
"Diharapkan kepada penonton konser musik agar tertib, tidak ada yang membawa petasan/fler, sajam, miras. Agar tertib di dalam, tidak membuat kerusuhan selama konser musik berlangsung," kata Kapolres Susatyo.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024