Surabaya (ANTARA News) - Kabupaten Jember menjadi tuan rumah Festival Seni Kawasan Selatan yang dijadwalkan digelar 12-15 September 2006, dengan tema pokok menampilkan kesenian batik tradisional dari masing-masing daerah. "Kami sebetulnya menghendaki semua kegiatan dipusatkan di luar kota. Namun karena Pemkab Jember kesulitan mencari lokasi yang tepat, akhirnya dilaksanakan di tengah kota," kata Kepala Taman Budaya Jawa Timur (TBJT), Drs Pribadi Agus Santoso MM kepada ANTARA di Surabaya, Jumat. Ia mengemukakan, festival kawasan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya dilaksanakan di Blitar itu akan diramaikan dengan berbagai kegiatan, termasuk pawai atau arak-arakan menampilkan kekayaan kesenian daerah. "Festival itu akan diisi dengan pameran batik tradisional dari sembilan daerah selatan ditambah dari Bangkalan, Madura. Daerah lain yang terlibat adalah, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Pacitan," ujarnya. Untuk masalah batik ini, panitia juga mengundang pakar batik, Drs Handoyo dari Balai Pusat Penelitian Batik Jogjakarta. Pakar itu, akan berbicara dengan pejabat dari Dinas Perindustrian Jatim mengenai pengembangan usaha batik. Selain itu, juga akan ditampilkan pameran produk dan kekayaan yang dimiliki oleh sanggar-sanggar kesenian di kawasan selatan. Pameran itu, juga diramaikan kegiatan fesyen "show" yang menampilkan berbagai kreasi batik. "Pada acara ini, juga diadakan pementasan berbagai jenis seni di Jatim. Untuk pementasan akan ditampilkan musik yang marak di Jember, yakni musik patrol," paparnya. Agus berharap, festival tersebut benar-benar memotret dan mengangkat potensi seni daerah kawasan selatan, sehingga bisa mendukung program Pemprop Jatim dalam bidang ekonomi dan pariwisata. "Setelah festival ini, seharusnya Pemkab setempat bisa menangkap peluang kebudayaan apa yang bisa dikembangkan di daerahnya, sehingga menjadi potensi ekonomi. Dengan demikian, ada kesinambungan untuk upaya ini," ujarnya. Mengenai festival tahun depan, TBJT belum menentukan secara pasti. Namun diperkirakan diselenggarakan di Banyuwangi atau Tulungagung sebagai tuan rumah.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006