New York (ANTARA News) - Juara lima kali grand slam Martina Hingis harus menelan kekalahan pahit 2-6, 4-6 dari petenis non-unggulan asal Perancis Virginie Razzano di babak kedua AS Terbuka, Kamis waktu setempat dan merupakan kekalahannya yang paling menyakitkan di turnamen tersebut. Dalam delapan kali penampilannya di Flushing Meadows, penampilan terburuk petenis Swiss berusia 25 tahun yang memenangi gelar tersebut pada 1997 itu ialah kalah dua kali di babak keempat. Hingis yang diunggulkan di tempat kedelapan kembali tampil di turnamen pada tahun ini setelah absen tiga musim itu tidak dapat melakukan servis dengan baik dan tampak tidak kuasa melancarkan groudstoke solid yang menjadi unggulannya. Hingis mengatakan penampilannya pada babak kedua sangat dipengaruhi oleh pertandingan tiga set melawan Peng Shuai pada Rabu (30/8) dan Razzano yang memang bermain baik. "Saya pikir, setelah pertandingan kemarin, tidak banyak hal yang bisa saya lakukan," kata Hingis usai bertanding selama 64 menit. "Saya bemain datar dan lelah secara mental. Saya tidak tahu. Saya merasa tidak enak dan hari ini memang bukan milik saya. "Saya pikir, kekalahan ini bukan hanya disebabkan karena ia bermain baik, tetapi saya menang tidak bermain baik. Saya pikir, saya membiarkannya bermain baik dan ia pun bisa tampil tanpa takut dan bermain cemerlang." Kemenangan tersebut juga merupakan kemenangan terbesar Razzano yang kini berada di peringkat 112 dunia itu di AS Terbuka karena dalam lima kali penampilannya di AS Terbuka ia belum pernah lolos dari babak kedua. Pada 27 grand slam sebelumnya, hasil terjauhnya di grand slam ialah melaju sebanyak tiga kali ke babak ketiga. Razzano yang kini berusia 23 tahun akan bertemu petenis Estonia Kaia Kanepi di babak ketiga. Pada babak pertama, Hingis harus berjuang keras untuk membalik keadaaan setelah kalah pada set pertama dari Peng. Tetapi, pada pertandingan babak kedua itu, Razzano tampaknya tidak mau menyerah meski Hingis dapat merebut tiga game berturut-turut dan memperkecil ketertinggalan dari 5-1 menjadi 5-4 dan Razzano pun mengakiri pertandingan set pertama itu dengan servis keras. "Kemarin, saya bisa membalik keadaan dan kali ini, ia memiliki jawaban yang lebih baik," kata Hingis mengomentari Razzano, "Maksud saya, tidak bisa dipungkiri bahwa ia memang bermain baik. "Ia bermain sangat solid dan terkadang saya tidak bisa berbuat apa-apa," katanya. Secara keseluruhan, penampilan Hingis pada musim ini cukup sukses karena mampu menembus peringkat 10 besar dunia dan melaju ke perempatfinal Australia Terbuka dan Perancis Terbuka. Meski terlihat sangat kecewa, Hingis tidak ingin melakukan spekulasi tentang masa depannya di tenis profesional. "Mungkin hari ini bukan merupakan hari yang baik untuk menanyakan hal tersebut. Saya tidak lantas harus terpuruk setelah mengalami kekalahan menyakitkan ini di AS Terbuka," katanya dikutip Reuters.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006